Namun pada tahun 1953, hasil pengujian secara menyeluruh tentang fosil tersebut menunjukan kepalsuannya. Tengkorak tersebut ialah berasal dari manusia yang hidup hanya beberapa ribu tahun yang lalu, sedangkan tulang rahangnya berasal dari bangkai kera yang baru terkubur beberapa tahun lalu.Â
Gigi-giginya ditambahkan kemudian agar terlihat mirip seperti manusia lalu persendiannya telah disumpal. Setelah itu seluruh bagian fosil diwarnai dengan potasium dokromat agar tampak kuno.
Itulah kabar yang saya dapatkan.
Lalu bagaimana dengan penemuan manusia Jawa (Homo Erectus Paleojavanicus) yang katanya adalah jenis Homo Erectus yang pertama kali ditemukan, yang fosilnya ditemukan di Trinil,Ngawi pada tahun 1891? Apakah itu juga tipuan?
Disini saya juga tidak begitu memihak kepada pendapat palsunya manusia purba. Melalui Channel Youtube Najwa Shihab, Quraish Shihab mencoba menjelaskan persoalan tersebut.
Baca juga : Jejak Manusia Purba dari Bumiayu Berusia Dua Juta Tahun
Kata beliau, "Dalam Alquran ada yang menceritakan tentang kejadian manusia. Namun juga diceritakan bahwa sebelum kejadian manusia (Kejadian Nabi Adam) ini sudah ada makhluk-makhluk lain"
"Tetapi tidak diterangkan apa makhluk-makhluk lain itu. Boleh jadi, makhluk-makhluk lain yang disebutkan itu adalah manusia purba yang kita ketahui atau bisa jadi makhluk lain" lanjutnya.
Menurut beliau, didalan Alquran ketika membicarakan soal manusia pertama ini hanya dinyatakan bahwa intinya manusia diciptakan dari tanah. Selanjutnya, ada proses dihembuskannya ruh dan jadilah manusia. "Mungkin itulah manusia modern" Ucap Quraish Shihab.
"Saya beri gambaran begini, kita punya huruf alfabet dari A-Z saya sebut A akhirnya Z, ada (huruf huruf) tidak diantara A dan Z? Banyak kan. Nah, Alquran hanya menceritakan A dari tanah dan menceritakan Z dihembuskan ruh.Â
Boleh jadi ada proses diantaranya, tapi Alquran tidak menjelaskan ini. Karna itu ada orang yang berkata begini 'lalu, apa memang benar itu yang disebut teori Darwin atau New Derwinism?'."