Mohon tunggu...
nadya citra
nadya citra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

memiliki banyak keinginan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Kerja Infotainment di Indonesia dalam Melakukan Pekerjaannya

15 Mei 2023   08:16 Diperbarui: 15 Mei 2023   08:34 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seseorang yang melakukan kegiatan jurnalisme harus fokus kepada masyarakat.  Seorang jurnalis harus menempatkan masyarakat sebagai tanggung jawab mereka untuk mengedepankan urusan dan kepentingan masyarakat dibanding lainnya. infotainment tidak hanya membahas isu -- isu yang kerap mengundang drama dan sensasi. Sesuatu yang di sampaikan harus memiliki nilai berita yang sebenarnya dan tidak menyampaikan konten-konten yang tidak jelas atau tidak bermanfaat sama sekali untuk masyarakat.

4. Disiplin melakukan verifikasi

Mencari data yang valid dan verifikasi, tidak menggunakan khayalan tetapi melakukan riset ke lapangan sesuai fakta.

5. Proporsional dan komprehensif

Dalam menyajikan suatu berita agar tetap proporsional. Layaknya tempat, tidak hanya gambaran saja, namun di dalamnya juga memuat detail-detail tiap blok, dan juga gambaran lengkap dari suatu daerah.

Di indonesia infotainment sering sekali membahas permasalahan pribadi yang secara tidak langsung mengajak penonton untuk bergosip, selain permasalahan pribadi, infotaiment juga membahas tentang sensasi dan kontroversi. Karena hal ini rating infotainment pun semakin tinggi.

Berbicara soal pelanggaran etika penyiaran, pada tahun 2005, wartawan infotainment dituding telah melanggar banyak etika -- etika jurnalistik karna telah menyinggung kehidupan sang selebriti hingga ke dalam hal yang paling sensitif. Beberapa contoh yang kerap sekali melanggar etika jurnalistik:

1. Berita bohong

Dalam infotainment di Indonesia sering terdapat hal-hal yang tidak sesuai fakta, misalnya hanya mengetahui dari rumor dan gosip yang tersebar, hal ini sama saja dengan hoax atau belum terverifikasi kebenarannya.

2. Tidak akurat

Persoalan infotaiment di Indonesia banyak informasi yang tidak akurat hanya mementingan kepentingan rating penonton dan terkadang menyampaikan sesuatu hanya setengah-setengah tidak sesuai kenyataan, sehingga banyak sekali melibatkan emosi penonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun