Sudah Menjadi Hidangan Favorit di Beberapa Wilayah di Indonesia
Hidangan kodok di Indonesia umumnya diperjualbelikan di restoran dan hotel dengan sebagian besar konsumennya adalah wisatawan dari luar negeri. Peningkatan permintaan akan daging kodok dalam negeri juga diperkirakan terus meningkat terutama di beberapa daerah yang memiliki banyak penduduk beretnis Tionghoa, seperti Riau, Batam, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan. Masyarakat etnis Tionghoa menjadikan daging kodok sebagai salah satu bahan pangan favorit. Hidangan swike merupakan salah satu yang paling populer.
Menjadi Hidangan yang Populer Pada Beberapa Negara
Pemanfaatan kodok sebagai pangan sebelumnya sudah menjadi tren di beberapa negara, seperti halnya Prancis dan Cina. Di negara seperti Vietnam, Kamboja, Thailand hingga Amerika, paha kodok menjadi bahan makanan yang umum dikonsumsi. Masyarakat Vietnam bahkan sudah membudidayakan kodok secara komersial dengan tujuan menghasilkan daging untuk dikonsumsi.Â
Karena memiliki beberapa keunggulan yang menjanjikan, daging kodok menjadi bahan pangan alternatif yang perlu dieksplorasi lebih. Usaha budidaya kodok berkelanjutan untuk dimanfaatkan dagingnya dengan memerhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dapat memberikan solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H