"Tapi aku ingin berkumpul bersama kalian?" kata sang pemuda.
 "Aku sangat merindukan kalian!" ucapnya dengan wajah sedih.
 "Tidak anakku!" kata sang ayah.
 "Kembalilah, tugasmu masih panjang, bertobatlah," kembali kepadaNya, lanjut sang ayah. "Tempatmu bukan di sini! Anakku!.
"Jika engkau rindu pada kami, doakan kami di setiap sujudmu," sahut sang ibu.
"Selamat tinggal, sampai bertemu kembali," merekapun berlalu menuju sinar putih nun jauh di sana. Lama kelamaan hilang dari pandangan mata.
"Ayah! Ibu!, Dwi mengigau memanggil kedua orang tuanya."
"Alhamdulillah, Dokter! teriak Wisnu memanggil seorang dokter yang belum jauh meninggalkan ruangan tersebut."
"Syukurlah, ucap dokter, melihat Dwi telah membuka mata."
 "Saya di mana?" tanyanya dengan wajah penuh kebingungan.
 "Aduh! Kepalaku sakit!" Dwi meringis menahan sakit pada kepalanya.