Elsa mengangguk.
—Hukumannya bukan cermin, Vino. Itu adalah kebencian. Dan tidak ada lagi kebencian di sini.
Vino tersenyum, dan bersama-sama mereka mulai mengambil pecahan cermin, mengetahui bahwa cinta sejati, cinta tanpa dendam, selalu memiliki kekuatan untuk mematahkan kutukan apa pun.
Apa pendapat Anda tentang kekuatan pengampunan dalam hidup kita?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!