Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Psikologi di Balik Penundaan dan Cara Mengatasi Penundaan

23 Agustus 2024   22:04 Diperbarui: 23 Agustus 2024   22:22 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Manajemen dan Perencanaan Waktu yang Buruk

Kurangnya keterampilan manajemen waktu dan perencanaan yang efektif juga dapat memainkan peran penting dalam penundaan. Ketika tugas tidak diprioritaskan atau dipecah menjadi langkah-langkah yang dapat dikelola, tugas tersebut akan tampak membebani, sehingga menyebabkan penghindaran. Tanpa rencana atau jadwal yang jelas, kita akan mudah terjebak dalam penundaan.

(Ilustrasi Wanita dan pikirannya,. sumber:Ratu.ai)
(Ilustrasi Wanita dan pikirannya,. sumber:Ratu.ai)

Strategi Mengatasi Penundaan 

1. Bagi Tugas menjadi Langkah-Langkah Lebih Kecil

Salah satu strategi paling efektif untuk melawan penundaan adalah dengan memecah tugas-tugas besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Pendekatan ini membuat tugas-tugas tampak tidak terlalu menakutkan dan memberikan jalan ke depan yang jelas. Dengan berfokus pada menyelesaikan satu langkah kecil pada satu waktu, individu dapat membangun momentum dan secara bertahap berupaya menyelesaikan seluruh tugas. 

2. Tetapkan Sasaran dan Batas Waktu yang Jelas

Menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan terikat waktu dapat membantu mengurangi penundaan. Tenggat waktu yang jelas menciptakan rasa urgensi dan akuntabilitas, sehingga lebih sulit untuk membenarkan penundaan. Selain itu, menetapkan tujuan membantu individu tetap fokus pada apa yang perlu dicapai, sehingga mengurangi kemungkinan gangguan. 

3. Gunakan Penguatan Positif

Menghargai diri sendiri karena menyelesaikan tugas bisa menjadi motivator yang kuat. Penguatan positif, seperti memanjakan diri Anda dengan camilan atau aktivitas favorit setelah menyelesaikan tugas, dapat menciptakan hubungan positif dengan produktivitas. Seiring waktu, hal ini dapat membantu mengalihkan fokus otak dari mencari kepuasan langsung melalui penundaan menjadi menemukan kepuasan dalam menyelesaikan tugas. 

4. Latih Welas Asih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun