Mohon tunggu...
GEYA
GEYA Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Hope

Kumpulan sebuah karya yang dapat menghibur, menginspiratif dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Mawar Tak Lagi Merah

14 Januari 2025   14:00 Diperbarui: 14 Januari 2025   18:48 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena ulah Aura mawar-mawar dikebun mati tidak tersisa, Bela sungguh terpuruk karena kebun bunga mawar ini adalah peninggalan orangtuanya dan mawar-mawar itu salah satu yang membuatnya kuat dan bahagia selama ini. Selain itu Bela sering kali dapat tekanan dan dibuat menderita oleh Aura secara terang-terang sampai Bela tak kuat dan pergi meninggalkan rumah.

Saat itu lah Bela tidak terlihat kembali bahkan kabarnya tak terdengar lagi. Satria pun sampai saat ini terpukul dan diam seperti tak bernyawa.

Kini bunga mawar sudah mati dan tak cerah berwarna merah seperti dulu lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun