Bank Indonesia dalam Laporan Perekonomian Indonesia 2023 mengungkapkan beberapa manfaat utama QRIS bagi UMKM:
- Penurunan biaya operasional hingga 25% dari penggunaan uang tunai
- Peningkatan akurasi pencatatan keuangan hingga 98%
- Pengurangan risiko kesalahan transaksi hingga 90%
Dengan pencatatan yang terorganisir dan analisis arus kas yang dibuat, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat merencanakan bisnis mereka dengan lebih baik. Tentunya hal ini akan meningkatkan profesionalisme dan daya saing UMKM di tengah persaingan yang semakin ketat.
Meski QRIS memiliki banyak manfaat, QRIS juga memiliki beberapa tantangan, salah satunya seperti kesenjangan digital. Â Â Â Â Â Â Belum semua pelaku UMKM punya akses atau pemahaman yang cukup tentang teknologi digital.Â
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu ada program edukasi dan pendampingan agar lebih banyak UMKM yang siap menggunakan QRIS. Selain itu, infrastruktur di beberapa daerah masih terbatas, seperti akses internet dan ketersediaan perangkat yang memadai.
Asosiasi UMKM Indonesia (2023) mencatat tiga kendala utama dalam adopsi QRIS:
- "Keterbatasan akses internet di daerah pelosok masih menjadi hambatan utama, dengan 35% UMKM melaporkan kendala konektivitas."
- "Sekitar 45% pelaku UMKM mengaku kesulitan dalam mengoperasikan sistem pembayaran digital."
- "Biaya investasi awal untuk perangkat pendukung masih dianggap memberatkan bagi 28% UMKM."
Literasi mengenai keuangan juga menjadi faktor penting. Pemahaman tentang manajemen keuangan digital masih perlu ditingkatkan melalui berbagai pelatihan. Pelaku UMKM perlu belajar memanfaatkan data transaksi digital untuk mengembangkan bisnis dan membuat perencanaan keuangan yang lebih baik.
Agar manfaat QRIS dapat dirasakan secara maksimal, perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak. Pemerintah memiliki peran penting dalam membangun infrastruktur digital yang merata dan memberikan insentif untuk adopsi teknologi digital.Â
Lalu, sektor perbankan dapat memberikan dukungan melalui layanan keuangan yang mudah dijangkau dan program pembiayaan yang disesuaikan untuk UMKM. Selain itu, sektor swasta dapat memberikan kontribusi melalui solusi teknologi yang terjangkau dan program pendampingan bisnis.