Mohon tunggu...
Nadiyah Adja
Nadiyah Adja Mohon Tunggu... Guru - Teruslah bahagia 😊

PENDIDIKAN INKLUSI Nama : Nnadya Eka Rahayu NIM : 181330000348 Kelas : 6 PGSD A3

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memahami Konsep Dasar Bimbingan Konseling

3 November 2019   21:29 Diperbarui: 22 Juni 2021   18:48 3592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Asas yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan siswa (klien) mengkuti atau menjalani layanan atau kegiatan yang diperuntukkan                           baginya. Konselor berkewajiban membina dan mengembangkan kesukarelaan.

  • Asas keterbukaan

            Asas yang menghendaki agar siswa (klien) yang menjadi sasaran layanan/kegiatan bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam                              memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi dan materi dari luar yang berguna bagi                                   mengembangkan dirinya.

  • Asas kegiatan

            Asas yang menghendaki agar siswa (klien) yang menjadi sasaran layanan dapat berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan atau kegiatan                           bimbingan dan Konseling harus mendorong dan memotivasi siswa untuk aktif dalam setiap layanan atau kegiatan yang diberikan kepadanya.

  • Asas kemandirian

            Asas yang menunjukkan pada tujuan umum bimbingan dan konseling, yaitu siswa (klien) sebagai sasaran layanan/kegiatan bimbingan dan                       konseling diharapkan menjadi individu-individu yang mandiri.

  • Asas kekinian

            Asas yang menghendaki agar objek sasaran layanan bimbingan dan konseling, yakni permasalahan yang dihadapi siswa atau klien adalah dalam             kondisi sekarang. Adapun masa lampau dan masa depan dilihat sebagai dampak dan memiliki keterkaitan dengan apa yang diperbuat siswa                       (klien) pada saat sekarang.

  • Asas kedinamisan

            Asas yang menghendaki agar isi layanan terhadap sasaran layanan siswa atau klien hendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus                berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan keutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke waktu.

  • Asas keterpaduan

            Asas yang menghendaki agar berbagai layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang dilakukan oleh guru pembimbing maupun                       pihak lain, saling menunjang, harmonis, dan terpadu.

  • Asas kenormatifan

            Asas yang menghendaki agar seluruh layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling didasarkan pada norma- norma, baik norma agama,                           hukum, peraturan, adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan kebiasaan- kebiasaan yang berlaku.

  • Asas keahlian

            Asas yang menghendaki agar layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling diselenggarakan atas dasar kaidah-kaidah profesional. Dalam hal               ini, para pelaksana layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling lainnya hendaknya merupakan tenaga yang benar-benar ahli dalam                                 bimbingan dan konseling.

  • Asas alih tangan kasus

            Asas yang menghendaki agar pihak-pihak yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan tuntas atas              suatu permasalahan siswa (klien) dapat mengalihtangankan kepada pihak yang lebih ahli.

  • Asas Tut Wuri Handayani

           Asas yang menghendaki agar pelayanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan dapat menciptakan suasana mengayomi (memberikan                     rasa aman), mengembangkan keteladanan, dan memberikan rangsangan dan dorongan, serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada siswa                   (klien) untuk maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun