Machiavellianism sendiri mempunyai beberapa faktor yang membuat orang menjadi berperilaku manipulatif diantaranya :
Lingkungan sosial atau tekanan sosial yang penuh ambisi dan seseorang cenderung menggunakan manipulasi untuk mencapai tujuan.Â
Pengalaman pribadi yang menyakitkan seperti pengkhianatan, penipuan atau bahkan manipulasi sehingga ini akan memunculkan adanya perilaku Machiavellianism untuk melindungi diri.Â
Sifat kepribadian seperti yang dicirikan kurang empati dan cenderung narsistik juga dapat menjadi faktor adanya perilaku manipulasi.
Tujuan atau motivasi individu yang sangat termotivasi untuk mencapai tujuan pribadi, kekuasaan atau kesuksesan dengan cara apapun.Â
Keyakinan atau nilai-nilai yang dipegang dengan rusaknya moral dan membenarkan segala cara.
Kontrol diri yang kurang pada individu sehingga ia akan melakukan apapun untuk keinginan mereka.Â
Manipulasi sangat mempengaruhi hubungan interpersonal pelaku. Seseorang dengan karakter Dark Triad cenderung selalu mengabaikan prinsip-prinsip yang penting dalam hubungan interpersonal, seperti kepercayaan serta empati. Pelaku yang melakukan perilaku manipulasi sering sekali membangun keyakinan palsu untuk memanfaatkan korbannya yang akhirnya menyebabkan trauma secara emosional, manipulasi menyebabkan ketidakjelasan suatu komunikasi interpersonal. Akan tetapi hubungan positif juga bisa menjadi alat untuk mencegah tindakan manipulasi. Seperti halnya seorang individu yang mendapatkan dukungan dari lingkungannya seperti teman, keluarga, dan komunitasnya bisa membantu individu tersebut mengenali apa saja tanda-tanda perilaku manipulasi lebih awal dan memiliki kemampuan untuk menolak perilaku tersebut.
Cara Mencegah Menjadi Korban Manipulasi
Berikut cara untuk menghindari perilaku manipulatif sehingga bisa lebih berhati-hati dan tidak ada korban yang terus bertambah seperti kasus Agus Buntung :Â