Alangkah lebih baiknya ketika anak melakukan kesalahan, orangtua langsung menegurnya, dan apabila disuatu hari anak melakukan kesalahan yang sama, tidak ada masalah ketika orangtua menegur ya dengan kata-kata yang sama dengan yang diawal tadi.
4. Pendisiplinan secara maraton
Bentuk disiplin yang diterapkan dari orangtua untuk anak tidak langsung terlihat hasilnya. Disini perlunya bentuk konsisten dari orangtua dalam melaksanakan pola pendisiplin tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang baik, orangtua juga tidak perlu memforsir anak, namun disini orangtua perlu untuk berjalan beriringan dengan anak guna untuk mensukseskan pola pendisiplin tersebut.Â
Bentuk kemarahan orangtua disini ada sisi baik nya dan juga ada sisi kurang baiknya. Sisi baiknya adalah anak mengerti apa dan mengapa ayah atau ibu marah. Namun sisi negatifnya adalah ketika kemarahan tersebut terus menerus tertahan dan dapat memuncak kapan saja dan itu juga dapat mempengaruhi mentl anak.
Nah emosi-emosi tersebut dapat terbantu apabila orangtua menerapkan pola disiplin untuk anak. Dalam artian ketika anak melakukan kesalahan anak tau kira-kira apa konsekuensi yang akan ia dapatkan. Nah pola pendisiplin tersebut dapat sedikit membantu menahan emosi tersebut.Â
Terima kasih dan semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H