Orang dewasa yang merasa terabaikan dan merasa tidak dicintai di waktu kecil memberikan kompensasi berlebihan kepada anaknya. Perhatian dan monitoring secara berlebihan menjadikan usaha untuk mengobati kekurangan yang orangtua rasakan pada diri sendiri.Â
3. Tekanan dari Orangtua Llain
Ketika orangtua melihat orangtua lain, itu dapat memicu respons orangtua kepada anaknya untuk melakukan hal serupa.
Namun didalam model helicopter parenting ini juga memiliki konsekuensi di antaranya:
- Menurunkan Rasa Percaya Diri AnakÂ
Karena di dalam helicopter parenting ini orangtua selalu mengawasi anak, mengontrol tingkah laku anak. jadi anak merasa kurang percaya diri ketika melakukan suatu pekerjaan, karena dalam model helicopter parenting ini anak dituntut untuk bagus dalam segala hal.Â
- Keterampilan yang Kurang Berkembang
Model helicopter parenting ini di situ ada anak disitu juga pasti ada orangtua, apapun yang dilakukan anak orangtua tau, dan orangtua yang selalu membereskan apapun yang berantakan karena anaknya. Dalam penelitian, model helicopter parenting ini membuat anak merasa kurang kompeten dalam mengatasi permasalahannya dia.Â
- Merasa Berhak Mendapatkan yang Terbaik.
Anak yang selalu diatur dalam kehidupan dan akademik oleh orangtua agar sesuai dengan keinginannya sangat mungkin tejadi anak terbiasa untuk menggantungkan rasa kalau ia berhak mendapatkan yang terbaik.Â
Terima kasih. Semoga bermanfaat .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H