Jadi dapat kita simpulkan penggunaan media pembelajaran Classroom dan Whatsapp memberikan pengaruh yang efektif seperti materi yang dapat diakses full kapan saja, dimana saja, melalui smartphone ataupun laptop.Â
Dampak lainnya adalah pengajar dapat mengetahui perkembangan pemikiran dan kritisnya para peserta didik, baik yang aktif maupun yang biasanya malu untuk bertanya semuanya menjadi aktif karena mereka hanya perlu mengetik apa yang ingin mereka tanyakan mengenai materi tersebut.Â
Lalu disamping itu, sisi lain yang dirasa tidak efektif adalah terjadinya komunikasi satu arah dari pengajar dan peserta didik., kurang maksimalnya pengajar dalam mengetahui apakah para peserta didik menguasai semua materi yang telah diajarkan.
Serta karena tidak adanya tatap muka yang dilakukan melalui media pembelajaran membuat peserta didik dapat melakukan apa saja tanpa diketahui oleh pengajar seperti, menghadiri kelas namun peserta didik bermain game, menonton film, ataupun bahkan tidur. Hal ini dirasa membuat mereka menjadi bermalas-malasan dalam belajar karena suasana belajar yang sangat nyaman dirumah.
Oleh : Nadia Zahra Ramadhani Sufi
(Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H