Mohon tunggu...
Nadia Salma Hasna S
Nadia Salma Hasna S Mohon Tunggu... Lainnya - University of Darussalam Gontor

Humanities

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pemuda Gen Z dalam Menghadapi Hoaks Politik di Media Sosial

8 Maret 2023   23:20 Diperbarui: 8 Maret 2023   23:34 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PERAN PEMUDA GEN Z DALAM MENGHADAPI HOAKS POLITIK DI MEDIA SOSIAL

Ida Susilowati , Nadia Salma Hasna Septiani, Zilda Sarla Ummayah, Miftahul Jannah

 

Abstrak

Seiring berubahnya zaman, perubahan gaya hidup akan mengikuti bagaimana zaman itu berubah. Media sosial memiliki dampak besar bagi perubahan sosial dan politik, khususnya terhadap pemuda gen-z. 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peran generasi Z dalam menghadapi hoaks politik di media sosial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menerapkan metode deskriptif analitis, dengan tehnik pengumpulan data studi Pustaka. Media sosial  menjadi wadah bagi berbagai jenis platform yang digandrungi masyarakat era modern ini. Hal ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kehidupan sosial masyarakat termasuk politik. 

Namun faktanya pemuda sebagai peminat media sosial terbanyak dengan mudahnya tenggelam dalam hoaks-hoaks khusunya dalam politik. Untuk itu media sosial di harapkan dapat menjadi mediasi studi literatur pengenalan politik sehingga politik sendiri dapat dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat lewat eksistensi media sosial khusunya kalangan remaja sebagai cikal bakal masa depan bangsa.

Kata kunci: generasi Z, hoaks politik, media sosial

PENDAHULUAN

Sistem politik dan pemerintahan Indonesia telah berubah sejak kemerdekaan berkali-kali. Artinya mencari bentuk politik yang sesuai dengan kondisi Indonesia dan membangun pemerintahan yang stabil, demokratis dan menciptakan masyarakat yang sejahtera. "Dalam orde lama" (1945-1959) ada sistem ekonomi politik dan administrasi yang demokratis dan sekaligus ekonomi pembangunan dan kesejahteraan sosial terabaikan. Setelah kudeta pada 1 Oktober 1965 Di mana militer mengambil alih, mereka mengarahkan sistem politik dan pemerintahan untuk memulai perekonomian pembangunan dan kemakmuran. Pada saat itu membentuk sistem politik dan pemerintahan yang stabil, tetapi ternyata tidak demokrasi dan mengarah pada penyalahgunaan kekuasaan. Pengalaman sebelumnya dari keduanya melebur menjadi satu di satu sisi dan di sisi lain berusaha dibangun kembali dengan sistem campuran presidensial dan parlementer. Dalam fakta bahwa percobaan menciptakan pemerintahan yang terbagi dan koeksistensi. menyadari bahwa Rekonstruksi infrastruktur politik seperti komunitas dan partai adalah kunci politik dan pembangunan negara.

Seiring berubahnya zaman, perubahan gaya hidup akan mengikuti bagaimana zaman itu berubah. Baik dari cara pandang, kehidupan, maupun hubungan social. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan pola pikir pada remaja di era modern ini, sehingga acap kali menjadi pertanyaan. Apakah semua permasalahan Pendidikan karakter dalam berpolitik ini berkaitan erat dengan pola didik setiap individunya?

Tujuan utama penulisan artikel ini, menjadikan pemuda gen z sebagai sebuah keuntungan bagi kemajuan politik dan sistem pemerintahan Indonesia khususnya dalam menganggapi isu-isu politik yang seringkali teralihkan oleh asyiknya hiburan media sosial yang memengaruhi karakter pemuda. Sehingga kedepannya, pemuda gen z tentu akan menjadi cikal bakal masa depan negara yang lebih baik. Topik-topik dalam pembahasan umumnya sudah pernah di tulis oleh penulis jurnal lain, tetapi pembahsan dan penelitian ini memfokuskan gen z terkait isu isu politik dengan mempertimbangkan media sosail sebagai pengaruh utamanya.

METODE PENELITIAN

Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan hasil yang tidak dapat dicapai melalui metode secara statistik atau dengan cara kuantifikasi lainnya.(Luthfiyah, 2020) Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data tidak dikontrol teoretis, tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang kemudian ditemukan Penelitian lapangan. 

Oleh karena itu dilakukan analisis databersifat induktif Berdasarkan fakta yang ditemukan dan kemudian dapat dibangun sebagai hipotesis atau teori. Jadi dalam penelitian kualitatif, melakukan analisis data untuk membangun hipotesis selama analisis penelitian kuantitatif data untuk menguji hipotesis. Manfaat penelitian ini secara teori dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk membahas topik yang sama, dan secara praktis membantu generasi dan bangsa yang lebih muda untuk mempertimbangkan kembali ketika berbicara di dunia nyata dan di dunia maya.(Masfufah et al., 2021)

PEMBAHASAN

Urgensi Sosial Media Dalam Sosialisasi Politik

Media sosial diharapkan dapat menjadi wadah literasi untuk mengenalkan pengertian politik, dimana akan jauh lebih bermanfaat jika menggunakan media sosial sebagai tempat kampanye online karena mudahnya penyebaran berita secara cepat. Kampanye yang dimaksud juga merupakan pengenalan dunia politik bagi pengguna media sosial yang kebanyakan berasal dari kalangan remaja. Beberapa diantara dampak positifnya yakni, mengurangi kesalahpahaman masyarakat serta pandangan buruknya terhadap permasalahan politik di Indonesia. Selain kampanye, literasi online kenegaraan ini juga dapat melakukan sosialisasi lewat media sosial khusunya melalui platform yang sedang banyak digandrungi pengguna media sosial.

Partai politik pada hakekatnya menjadi sarana pendidikan yang menyadarkan masyarakat akan peran politiknya. Namun, tampaknya partai politik telah melupakan sesuatu, pencerahan politik, yang terkadang tidak berlaku bagi generasi muda, khususnya pemuda atau remaja. Dan program parpol biasanya tidak mempertimbangkan potensi elektoral di kabupaten ini. 

Namun sekolah juga berperan dalam memperkenalkan generasi muda pada dunia politik. Saat ini, penerimaan politik di kalangan remaja masih sangat terbatas. Kaum muda lebih banyak mendapatkan informasi tentang politik dari media baik online maupun cetak. Tentu saja ilmu yang mereka terima bukanlah ilmu yang mendalam, melainkan hanya sepenggal-sepenggal.(Minangwan-Seminar-Indonesia-Di-Mata-Anak-Muda-1435206013.Pdf, n.d.)

             

Dalam negara demokrasi, hak-hak merupakan bagian darinya, seperti hak atas kebebasan pers, hak atas kebebasan pers. kebebasan berekspresi, hak beragama, hak berorganisasi. memiliki demokrasi kebebasan yang sama bagi setiap warga negara dan pengakuannya nilai-nilai individu dan martabat manusia. Itu sebabnya pelatihan sangat penting berusaha mencerdaskan umat dan anak bangsa agar dapat berkembang dan paling banyak gratis. 

Masyarakat pada umumnya tidak mengetahui dan tidak mengerti apa itu hak dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara. Mereka hanya hidup di bawah terlepas dari hak dan kewajiban Anda Meskipun mereka memiliki hak dan tanggung jawab sebagai dalam partisipasi politik, mereka dapat berpartisipasi dan mengubah pola pemerintah di negara yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka.

Oleh karenanya media sosial menjadi jawaban atas kurangnya literasi kenegaraan bagi anak sekolah maupun kalangan masyarakat lainnya lantaran pembelajaran di sekolah yang terkadang tidak efektif. Melalui media sosial yang amat diminati masyarakat, tentu akan memudahkan

Hoaks Dalam Sosial Media Sebagai Ancaman Sosialisasi Politik Negara

Dilihat dari perilakunya, perilaku anak muda saat ini terlihat apatis dan kejam Perilaku yang tidak mempedulikan sosialisasi masyarakat, padahal sangat diperlukan untuk melanjutkan kehidupan sosial saat ini. 

Anak muda melakukan apa yang mereka inginkan, artinya mereka tidak peduli apa yang terjadi dan tidak terlalu mendengarkan apa yang orang katakan, selama mereka berpikir tidak apa-apa untuk melanjutkan. 

Hal ini menunjukkan bahwa masih kurangnya kesadaran terhadap pentingnya pemuda dalam kemajuan sebuah negara dalam pembangunan segala sektor pengelolaan negara, yang pada hakikatnya pemuda dan negara memiliki keterkaitan yang sangat kuat sehingga tentu menghasilkan interpendensi yang tinggi.

Dengan fakta-fakta kondisi yang demikian memprihatinkannya, aktifitas politik akan melambat karena kurangnya kepercayaan masyarakat berdasarkan masalah-masalah di dalam politik yang menyebarluas begitu cepatnya lewat media sosial, di dominasi dengan kondisi memprihatinkan masyarakat terhadap kesadaran berpartisipasi dalam politik. 

Pasalnya, media sosial era modern ini terlalu banyak menyajikan hiburab-hiburan yang mengalihkan minat pemuda dalam berpartisipasi. Naasnya lagi, hiburan yang tidak bermanfaat sekarang seolah-olah menjadi hal yang lebih utama dicari dalam histori pencarian google yang menjadikan cermin bahwa minat masyaraat terhadap politik khusunya pemuda sangat minim.

Tentunya hal ini membawa ancaman sendiri bagi sebuah negara, karena pemuda adalah pemegang tanggung jawab nasib bangsa di masa berikutnya. Jika semakin dikit jumlah pemuda yang bijak berpolitik, maka akan semakin sedikit juga kemungkinan sebuah negara mencapai titik kemajuannya. Yang tidak lain hal ini menjadi salah satu ancaman disintegrasi bangsa karena memudarnya kepedulian terhadap bangsa dan lebih tertarik dengan trend-trend budaya asing yang belakangan ini menjadi minat utama di platform manapun, seperti Kpop dan budaya asing lainnya.

Fakta yang lebih menyedihkan lagi ialah, aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh pemuda negara ini ialah aplikasi buatan negara asing, dimana keuntungan akan kembali ke negara pembuat dan tidak akan berdampak apapun bagi negara bila kedepannya konten budaya asing akan semakin banyak diminati. Meski tidak semua isi konten dalam platform asing tersebut mengenai budaya budaya yang dapat menimbulkan disintegrasi bangsa, tetapi minat pemuda juga berkurang dalam partisipasinya terhadap politik negara.

Oleh karena itu, pendidikan politik merupakan proses penaburan nilai-nilai politik disengaja, direncanakan, dapat formal atau informal, dilakukan secara terus menerus dari generasi ke generasi sehingga warga mau Berpartisipasi dalam politik dan menyadari hak dan tanggung jawab bertanggung jawab Dalam filosofi pendidikan, belajar adalah proses seumur hidup Kehidupan(Sumanto, 2017). Untuk itu, pendidikan politik harus terus dilakukan masyarakat dapat lebih meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia politik selalu berevolusi. 

Ini penting jika Anda mempertimbangkan lebih lanjut masalah politik yang kompleks. Proses pendidikan politik meliputi semua kalangan, tua dan muda. proses Pendidikan Politik harus dimulai sejak dini, di mana keluarga menjadi pemainnya sebagai aktor utama. Karena keluarga adalah tempat pertama di lingkungan Anak itu bertemu. Di atas segalanya, keluarga adalah sumber daya yang paling strategis tentang perkembangan kepribadian anak dan tentang sikap sosial dasar yang kemudian mempengaruhi orientasi politik. (Imron, 2014)

Generasi Z dan Perannya Dalam Media Sosial

 Manusia umumnya disebut sebagai makhluk sosial yang juga membutuhkan interaksi berkomunikasi satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari karena manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. (Masfufah et al., 2021). Media sosial adalah bukti evolusi teknologi dunia. Jenis media sosial yang paling banyak digunakan adalah Facebook, Instagram, YouTube dan sebagainya. 

Situs media sosial lebih mudah dibuka, memungkinkan pengguna menghabiskan lebih banyak waktu untuk membangun jejaring sosial mereka. Selain remaja dan orang tua, siswa SD dan SMA juga belajar membuka dan menggunakan jejaring sosial. Indonesia merupakan salah satu dari negara dengan pengguna Facebook terbanyak di dunia, dengan pengguna mencapai 110 juta akun. 

Sementara itu, pengguna Instagram pada tahun 2017 mencapai lebih dari 4.444,45 juta orang. Hal ini memungkinkan pengusaha untuk mengiklankan produk mereka. Selain pelaku bisnis, banyak juga anak muda yang menggunakan media sosial, mengunggah kegiatan sehari-hari atau mengunggah dalam bentuk foto dan video.(Wibisono & Sri Mulyani, 2018)

Penggunaan media sosial di kalangan remaja merupakan salah satu cara mereka menentukan pilihan dalam mengambil keputusan gaya hidup. Gaya hidup remaja ditentukan oleh jenis konten yang mereka nikmati di media sosial. Beberapa kasus menunjukkan bahwa penggunaan media sosial amat sangat menguntungkan dalam kehidupan modern yang dijalani sekarang ini. Di bidang pekerjaan atau pendidikan atau hiburan. Dimana saat ini banyak orang yang memanfaatkannya sebagai tempat kerja khususnya bagi anak muda. Seharusnya kesempatan ini mampu mengembangkan wadah pemuda dalam beraspirasi dan berpartisipasi demi membangun kemajuan bangsa di bidang politik. 

Namun disayangkan, bahwa jumlah dampak negative yang dihasilkan dari kegiatan bermedia sosial ini juga tidak bisa disangkal.  Dampak negative yang nyata adanya yakni penyebaran video tidak bermanfaat, hiburan yang menjatuhkan pihak lain, dan situs yang tidak bermanfaat. Oleh karena itu peran media sosial dalam perubahan perilaku remaja khususnya remaja yang sedang duduk di bangku SMA penting untuk diperhatikan. Sangatlah penting untuk memperhatikan peran media sosial dalam mengubah perilaku anak muda, khususnya remaja SMA.

Oleh karenanya media dapa menjadi kaca perbandingan kondisi Pendidikan di Indonesia. Mulai dari gaya netizen berkomentar, hingga konten-konten yang ramai dan menjadi trend di sosial media. Tak sedikit hiburan-hiburan yang tidak bermanfaat yang justru menyebabkan hara-huru antar netizen sendiri. Bijak dalam menggunakan media sosial memang bukan aturan wajib dalam bermedsos, namun pemilihan kata yang baik dalam berkomentar juga pembuatan konten-konten yang mendidik juga menjadi pertimbang kondisi sebuah negara. Karena sejatinya masa depan sebuah negara berada di tangan pemudanya. Dan media sosial menjadi tempat pemuda berkumpul bersosialisasi antar sesama. Meski tidak selalu tentang gaya hidup dan hiburan, karena ekonomi yang mendominasi minat pengguna media sosial, pemuda tetap menajdi aktor utama jalannya sebuah peradaban.

 

Peran Gen Z Dalam Menghadapi Hoaks Politik di Media Sosial

            . Meninjau dari histori kemerdekaan, bahwa pemudalah yang mendongkrak kemajuan Indonesia dalam merebut kemerdekaannya. Tidak berhenti sampai disitu, perkembangan Indonesia untuk sampai di zaman sekarang ini Sebagian berkat usaha pemuda membangun negeri.

            Masyarakat modern tidak dapat hidup tanpa komunikasi yang luas, cepat dan komprehensif Informasi terpadu umum tentang peristiwa di seluruh dunia menjadi pengetahuan umum dalam beberapa jam. mayoritas publik dunia - terutama bagian modernnya - telah menjadi penontonnya satu-satunya yang tergerak dan terinspirasi oleh peristiwa yang sama kita tahu bahwa media massa - surat kabar, radio, televisi, majalah - memainkan peran penting dalam mengkomunikasikan sikap dan nilai modern negara-negara yang baru merdeka. Selain memberitakan peristiwa politik, media massa juga menyampaikan secara langsung atau tidak langsung nilai-nilai terpenting yang diwakili Beberapa simbol disampaikan dalam konteks emosional dan Peristiwa yang diwakili di sekitar ikon berubah dalam warna berbeda Oleh karena itu, sistem komunikasi massa terpimpin merupakan alat yang ampuh membentuk keyakinan politik.

Pemuda Faktor Utama Terbentuknya Kemajuan Sebuah Negara

 

Secara etimologis, kata partisipasi berasal dari kata latin "pars" dan "capere". Pasangan berarti berpartisipasi dan capere, berpartisipasi, oleh karena itu berpartisipasi adalah "partisipatif". Maka itu disebut partisipasi dalam bahasa Inggris atau Partisipasi berarti berpartisipasi atau mengambil peran(alex victor wanma, 2015) Perkembangan partisipasi politik di Indonesia saat ini sangat dinamis, terutama dari sudut pandang warga negara. Negara yang lebih kreatif dari sekedar subjek dari proses politik. Partisipasi pemuda dalam tahun-tahun politik tentu saja tidak

Tidak diragukan lagi acara Presiden bergerak dan energi. Partisipasi Pemuda ini dapat dikaitkan dengan partisipasi politik. Partisipasi politik menjadi pertimbangan

penting dalam tatanan negara yang demokratis dan ciri keberadaannya modernisasi politik. Partisipasi politik adalah keterlibatan sipil yang berhasil. Perorangan yang tujuannya untuk mempengaruhi keputusan Direksi.

Pemerintah daerah memiliki hak untuk menyatakan kepuasan dan ketidakpuasan mereka tiga kali selama pemilihan nasional dan negara bagian dan kabupaten/kota selama setidaknya lima tahun. Pilih pekerjaan Anda saat ini jika Anda puas, pilih pasangan lain jika Anda kecewa. Anda harus menggunakannya dengan benar dan memperjuangkan kesempatan yang cepat ini. Sebelum Reformasi, kebebasan ini tidak sepenuhnya dimiliki. Jika tidak digunakan, suara kita bisa diklaim atau dibajak oleh partai politik tertentu. Konsekuensi selanjutnya dari demokrasi adalah hak untuk menyatakan keinginan seseorang. Dalam hal ini, mekanisme yang digunakan Indonesia adalah keterwakilan dengan sistem partai politik. Memang terasa agak aneh ketika kita anti partai karena kita adalah suara opini pemerintah. Dan hasil akhir dari demokrasi adalah hak setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam politik. Semua warga negara berhak memilih dan dipilih. Itulah hukum negara ini. Artinya, kita memiliki kesempatan tidak hanya sebagai pengikut, tetapi juga sebagai pemimpin. Entah itu politik atau negara, tentu ada orang yang aktif bergerak, dan ada orang yang menunggunya. Indonesia adalah negara yang taat hukum dan salah satu tugas utama politisi adalah mengeluarkan produk hukum untuk kepentingan rakyat.(Minangwan-Seminar-Indonesia-Di-Mata-Anak-Muda-1435206013.Pdf, n.d.)

Terancamnya jiwa Nasionalisme di dalam diri Pemuda Negri

            Identitas nasional adalah kepribadian atau identitas nasional yang terkait dengan suatu negara kelompok masyarakat yang ada di dalamnya yang bukan milik bangsa lain. Identitas Kebudayaan nasional merupakan kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam banyak hal kehidupan komunitas. Namun, di masa pandemi ini, interaksi setiap individu mengalami penurunan manajemen pandemi itu sendiri terpengaruh. Dapat dikatakan juga Ketika pentingnya identitas nasional adalah fitur atau kualitas yang dimiliki seseorang bangsa dan berbeda dengan bangsa lain) Pada dasarnya identitas nasional berasal dari kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam dirinya sendiri berbagai aspek kehidupan Publisitas yaitu identitas kewarganegaraan suatu bangsa berbeda sifat dan karakternya kodrat manusia dan jati diri bangsa.

Dahulu kala bangsa Indonesia berkembang dengan suku, bahasa, budaya, agama Jamak kemudian kemerdekaan 17 Dirangkai kembali menjadi satu kesatuan pada Agustus 1945. Di era modern dan berbasis ini teknik ini, jiwa dan pikiran Nasionalisme berangsur-angsur menghilang Penginternasionalan. Itu tantangan saat hidup tumbuh manusia modern, terutama di masa pandemic Karena jarak bukan lagi menjadi penghalang dimana segala sarana komunikasi telah hadir link di mana saja di dunia. Penginternasionalan bahkan berdampak positif banyak efek negative yang sulit dideteksi tersaring Semua efek negatif ini bisa Efek pada identitas nasional seseorang yang lahir dari suatu bangsa. Jati diri bangsa bisa memudar kecuali untuk kedalaman globalisasi untuk menangkap Itu karena Globalisasi mempengaruhi pandangan Pribadi versus identitas nasional bangsa jika orang itu tidak mencapai globalisasi dengan baik. Kondisi mental remaja seseorang sangat bertahap tidak stabil dibandingkan dengan masa kanak-kanak atau dewasa. Saat ini, anak muda cenderung melakukan aktivitas yang mengarah pada pencarian

Identitas.

            Pada akhirnya Pendidikan menjadi alasan paling relevant untuk merubah pandangan remaja terhadap  politik yang selama ini politik dianggap hal yang kotor. Pendidikan adalah alat penguatan identitas strategis nasional dengan mengirimkan informasi informasi, banyak nilai dan pelestarian budaya bangsa. Lembaga Pendidikan juga berperan sebagai fasilitator menyatukan sosialisasi politik siswa dari berbagai latar belakang sosial dan budaya sangat berbeda nilai-nilai kebangsaan dapat bersatu. Dengan Pendidikan multikulturalisme berbasis kearifan lokal, Penguatan identitas nasional yang tumbuh menjadi rasa bangga orang sendiri Kecuali konfirmasi identitas nasional, pendidikan multicultural Berdasarkan kearifan lokal, Anda juga bisa untuk mengembangkan rasa bangga, sikap nasionalisme dan patriotism bagi bangsa dan negara. Dengan Jadi perusahaan ini pasti akan berhasil Menjaga identitas dan integritas Nasional

            Melakukan pendidikan kewarganegaraan di wilayah Samofa oleh agen pendidikan kewarganegaraan tidak bekerja secara optimal, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian menunjukkan bahwa peran penyelenggara pendidikan politik ditawarkan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan partisipasi politik generasi muda. Pendidikan politik yang dilakukan oleh perantara pendidikan politik belum diberikan pengaruh penting terhadap partisipasi politik generasi muda

tercermin dalam penelitian yang menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan dilaksanakan. Aktor pendidikan tidak memberikan pengaruh terbaik pada partisipasi politik generasi muda pada aktivitas politik.

            Manfaat pendidikan kewarganegaraan dapat melatih warga negara untuk maju partisipasi politik. Huntington dalam jurnal Nasiwan mendefinisikan partisipasi Politik sebagai tindakan yang menentukan warga negara (individu swasta). mempengaruhi pengambilan keputusan pemerintah. Definisi ini membutuhkan bahwa partisipasi politik mencakup Tindakan Orientasi politik warga negara, pengetahuan politik, Ketertarikan pada politik, perasaan terhadap kebijakan persaingan dan efektivitas politik, persepsi kepentingan politik, sering juga tidak berhubungan Pendidikan politik mengajarkan individu untuk mengumpulkan Informasi dari berbagai media dimasukkan ke dalam struktur politik, lembaga politik, lembaga negara (Almond dan Verba dalam buku harian Sunarso).

Beberapa penetian mengungkapkan bahwa Pendidikan politik adalah salah satu bentuk pendidikan orang dewasa Mempersiapkan kerangka kerja untuk perjuangan dan kemenangan politik solusi politik untuk memenangkan pertarungan politik(Purwoko, 2010) .Pendidikan politik adalah pekerjaan sadar, berorientasi pada tujuan dan Pendidikan untuk secara sistematis melatih kepribadian yang sadar politik yang bisa menjadi seperti itu aktor politik yang bertanggung jawab secara etis/moral atas tindakan mereka tujuan politik.(Sumanto, 2017) juga R. Hayer mengatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan adalah upaya untuk membentuk manusia aktor yang bertanggung jawab dalam politik. (Kartu Kartini, 2009: 64)

Keluarga adalah individu Yang terdekat dan paling efektif untuk menghafal sikap dan nilai. Maka sekolah adalah jalan selanjutnya untuk melanjutkan tanggung jawab keluarga dalam pendidikan politik melalui proses pembelajaran seperti kehadiran mata Pelajaran PKN di sekolah dasar. Proses pelatihan berlanjut Ketika anak tumbuh dan mendapat lingkungan bermain baru. Setelah dirilis, media game mulai berperan dalam pendidikan politik 10 Dari keluarga itu. Media massa juga memegang peranan penting sosialisasi pendidikan politik. Dari sini dapat disimpulkan bahwa pendidikan kewarganegaraan itu adalah tugas semua warga negara dan juga semua warga negara.

Peran Pemuda Terhadap Hoax Politik Media Sosial

            Oleh karena negara membutuhkan pemuda sebagai penunjang masa depan bangsa yang baik, media sosial seharusnya bisa menjadi tempat edukasi para pelajar khususnya di usia remaja ini untuk mengenal lebih jauh tentang politik yang bersih dan bertanggung jawab. Media sosial seolah ditantang untuk meningkatkan ketertarikan pengguna media sosial yang Sebagian besar berasal dari kalangan remaja, dengan postingan-postingan edukasi tentang dunia politik Indonesia yang bersih. Dengan demikian, politik akan menjadi tempat remaja bersuara dan menyampaikan aspirasinya dengan etika yang baik dalam bermedia sosial.

      Masih berkaitan dengan etika bermedia sosial, harus dapat dipastikan dapat menjadi wadah bagi para pemuda dengan mempertimbangkan kebijakan pengguna media sosial itu sendiri. Pemuda seharusnya mampu mebatasi diri dalam penggunaan media sosial di bidang hiburan dan memfokuskannya terhadap bidang Pendidikan yang mana akan menajdi bekal untuk masa depan dan memberikan dampak baik bagi bangsa dan negara. Selain itu peran seluruh pendidik dalam kehidupan remaja, mulai dari orang tua di rumah hingga guru di sekolah sangatlah berpengaruh dalam membatasi penggunaan media sosial. Karena Pendidikan juga menajdi kunci utama mengubah paradigma masyarakat terhadap politik, meningkatkan kesadaran setiap individu untuk berpartisipasi dalam kegiatan berpolitik. Karena politik yang bersih yang di idam-idamkan wrga neagra pada umumnya berasal dari pemuda yang menginspirasi dengan latar belakang Pendidikan yang baik, serta aktif dalam menanggapi isu isu problem negaranya.

Sebagai cikal bakal untuk masa depan sebuah bangsa, pemuda memiliki interpendensi yang kuat dengan negaranya. Cita-cita tersebut dapat terwujud  apabila anatar keduanya bisa saling memahami kepentingan masing-masing pihak. Pemuda dalam partisipasinya yang mempengaruhi pemerintahan Indonesia dan negara yang menerima wujud aspirasi pemuda dalam pembenahan bangsa untuk mewujudkan masa depan yang di cita-citakan. Selain interpendensi yang kuat, persatuan dan kesatuan pemuda juga sangat menjadi rujukan bagi problematika yang sedang dialami bangsa dewasa ini. Ditinjau dari histori perebutan kemerdekaan Indonesia dimana pemuda menjadi bagian di setiap peristiwa penyusunan dan persiapan kemerdekaan.

 

KESIMPULAN

Penggunaan media sosial yang baik juga akan memengaruhi kualitas masyarakat yang baik juga. Sayangnya, yang banyak ditemukan justru banyaknya hiburan-hiburan tidak bermanfaat yang justru malah merusak moral generasi bangsa. Bukti banyaknya trend tidak mendidik yang meradang di sosial media, tentu akan memengaruhi minat remaja khususnya sebagai pengguna media sosial terbanyak dalam mengikuti unggahan tersedia di media sosial. Akhirnya, sedikit dari remaja yang mengerti betul akan pentingnya mengenali politik dan berpartisipasi dalam mewujudkan suatu bangsa dengan masa depan yang menjanjikan. Oleh karena itu, pengawasan para pendidik khususnya orang tua juga sangat dibutuhkan, serta pengenalan politik lewat media sosial dalam bentuk kampanye online akan menjadi sarana serta wadah edukasi nonformal bagi remaja untuk mengenal politik Indonesia, serta dapat mengetahui manfaat dari berpartisipasi di dunia politik. Dengan demikian, pemuda Indonesia tidak akan buta kebenaran mengenai politik negara, dengan tujuan menyiapkan generasi yang siap mengisi kursi pemerintahan di masa berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

alex victor wanma. (2015). PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Seorang filsuf Politik terkemuka Aristoteles dalam karyanya yang monumental “.

Clarysa Dewi, N. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Pada Remaja. 12(2), 2–6.

Imron, A. (2014). Filsafat Politik Hukum Pidana. Jurnal Pemikiran Keislaman, 25(2), 119–230. https://doi.org/10.33367/tribakti.v25i2.179

Luthfiyah, F. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Sistematika Penelitian Kualitatif). In Bandung: Rosda Karya. http://www.academia.edu/download/35360663/METODE_PENELITIAN_KUALITAIF.docx

Masfufah, E. A., Br Ginting, E. S., & Adisaputera, A. (2021). Karakter Generasi Muda Indonesia dalam Berkomentar. Prosiding Seminar Nasional PBSI-IV Tahun 2021.

minangwan-seminar-Indonesia-di-Mata-Anak-Muda-1435206013.pdf. (n.d.).

Purwoko. (2010). SISTEM POLITIK DAN PEMERINTAHAN INDONESIA SETELAH REFORMASI Purwoko. Ilmu Politik, 1 no., 1–14.

Sumanto, E. (2017). Pemikiran Filsafat Politik (Studi Komperatif Al-Farabi dengan Thomas Aquinas). El - Afkar : Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis, 6(2), 1–12.

Wibisono, T., & Sri Mulyani, Y. (2018). Analisis Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Prestasi Akademik Pelajar Tingkat Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ekonomi Manajemen, 4(1), 1–7. http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun