Mohon tunggu...
Nadia RestuAulia
Nadia RestuAulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Penurunan Fertilitas terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Struktur Produksi di Kota Bandung

4 November 2024   00:00 Diperbarui: 4 November 2024   00:27 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Peningkatan Beban Sosial : Dengan bertambahnya proporsi penduduk lansia akibat penurunan angka kelahiran, beban pada sistem jaminan sosial dan layanan kesehatan meningkat. Populasi lansia yang tidak produktif memerlukan dukungan lebih besar dari pemerintah, termasuk layanan kesehatan dan pensiun, yang dapat membebani anggaran negara.

3. Perubahan Permintaan Pasar : Penurunan jumlah penduduk muda dapat mempengaruhi permintaan konsumen. Sektor-sektor seperti pendidikan, perumahan, dan barang-barang konsumen mungkin mengalami penurunan permintaan, sementara sektor-sektor yang melayani populasi lansia mungkin meningkat.

Sektor-sektor Terdampak

Beberapa sektor tertentu lebih rentan terhadap dampak penurunan fertilitas:

- Sektor Pendidikan : Dengan berkurangnya jumlah anak, permintaan untuk sekolah dan fasilitas pendidikan akan menurun. Ini dapat mengakibatkan penutupan sekolah atau pengurangan staf di sektor pendidikan.

- Sektor Kesehatan : Meskipun ada peningkatan permintaan untuk layanan kesehatan bagi lansia, sektor ini juga harus beradaptasi dengan perubahan demografi lainnya. Hal ini termasuk peningkatan kebutuhan untuk perawatan jangka panjang dan layanan kesehatan mental.

- Sektor Pekerjaan : Penurunan jumlah tenaga kerja muda dapat mengakibatkan kekurangan tenaga kerja di berbagai industri, terutama di sektor-sektor yang bergantung pada pekerja muda seperti teknologi informasi dan industri kreatif.

- Sektor Konsumsi : Permintaan barang dan jasa akan berubah seiring dengan perubahan struktur demografi. Sektor yang berfokus pada produk untuk keluarga muda mungkin mengalami penurunan, sementara produk untuk lansia akan meningkat.

Secara keseluruhan, penurunan fertilitas tidak hanya memengaruhi angka kelahiran tetapi juga memiliki implikasi luas bagi pertumbuhan ekonomi dan struktur produksi di suatu wilayah, termasuk Kota Bandung. Kebijakan yang responsif terhadap perubahan ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan demografi dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Perubahan struktur pekerjaan di Kota Bandung menunjukkan dinamika yang signifikan, terutama dalam pergeseran antara sektor formal dan informal. Penurunan angka kelahiran dan perubahan sosial ekonomi turut mempengaruhi cara orang mencari dan mendapatkan pekerjaan.

Pergeseran dari Sektor Informal ke Formal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun