Mohon tunggu...
Nadia Putri Sara Pardede
Nadia Putri Sara Pardede Mohon Tunggu... -

13 tahun, mau pintar menulis... :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[KCV] Semua Karena Rahim Mama

14 Februari 2012   01:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:41 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Akhirnya mereka punya pacar, Ma..." Jawabku.

"Mama luar biasa senangnya." Mama menitikkan airmata. Tiba-tiba Mama terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah.

"Mama... Sakit?" Aku menangis sejadi-jadinya melihat penderitaan Mama.

Suatu malam aku melihat Kakak-kakakku sedang bersantai ria di ruang nonton TV, lalu aku mendekati mereka dengan sangat hati-hati.

"Apa? Nambah uang jajan...?" Tebak Kak Liana.

"Bukan kak..."

"Jadi apa?" Tanyanya ketus.

"Tiga hari lagi Mama ulangtahun... Empatbelas Februari..."

"Terus? Kamu nyuruh aku pergi merayakan ulangtahun Mama di penjara? Selesai itu kemana aku buat muka aku ini?" Tanya Kak Liana penuh emosi.

"Kakak... Aku mohon sekali ini saja..." Pintaku.

"NO..." Katanya sambil bangkit berdiri dan menuju ke kamar. Kak Ellen pun yang sedari tadi tenang menonton TV, bangkit berdiri dan meninggalkan aku sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun