Mohon tunggu...
Nadia Putri Sara Pardede
Nadia Putri Sara Pardede Mohon Tunggu... -

13 tahun, mau pintar menulis... :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tentang Bunda yang Tak Pernah Kukenali

3 Februari 2012   15:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:06 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


"Lola sayang ibu, sayang suster apalagi sayang Tuhan. Lola cuman sedih krna Lola ga berhak nyanyi lagu tentang ibu. Lola janji ga protes lagi, Tuhan. Lola insaf.............. Lola yakin suatu saat nanti idup Lola akan lebih berarti. Lola ga neko-neko lagi. Lola minta Tuhan sayang terus sama Lola, ya? Amiiiinnn..."

lola memandangi bulan yang terang menderang dari sela jendela. Dennis mendekati lola lalu bernyanyi.......................
Ambilkan bulan bu........... ambilkan bulan bu............ yang slalu bersinar dilangiiiitt.... di langit bulan bersinar.... cahya nya sampaik ke bintanggg.,................. ambilkan bulan buuuu.... untuk menerangi tidurku yg lelap di malam gelap................"
Written by Nadia PSP




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun