"Apa? Merebut Joni? Friska itu gak punya hubungan apa-apa sama Joni."Â
"Kalau dia gak ada hubungan, kenapa Joni masih ngejar-ngejar?"Â
Percakapan mereka terhenti oleh seseorang yang masuk ke toilet secara tiba-tiba. Ternyata, dia adalah Friska.
"Jadi, kamu yang menyebarkan video itu?" ucap Friska menahan marah.
"Kalau iya, memangnya kenapa?" tantang Intan.
"Kamu benar-benar keterlaluan ya," ujar Friska hendak menampar Intan. Namun, tangannya dihentikan oleh Hani.
"Fris, sudahlah gak usah diperpanjang. Lebih baik, kita pergi dari sini," ujar Hani.
Mereka pun meninggalkan Intan beserta Aurel di sana. Sebenarnya, Friska masih tampak emosi. Dia tidak terima dengan perlakuan Intan kepadanya.
Suasana pun menjadi canggung. Friska membuka obrolan di tengah keheningan itu.
"Han, aku minta maaf ya. Gara-gara Intan, persahabatan kita jadi retak," ujar Friska.
"Tidak masalah. Tapi, aku boleh bertanya sesuatu?" tanya Hani ragu-ragu.