Kata hubung sering disebut dengan konjungsi. Kata ini digunakan untuk menghubungkan kalimat agar dapat dibaca dengan mudah. Contoh kata hubung seperti kemudian, lalu, akhirnya, karena, dan sebagainya.
4. Penggunaan Sinonim dan Antonim
Sinonim adalah persamaan kata, sedangkan antonim adalah lawan kata. Hal ini digunakan untuk mendeskripsikan sifat tokoh dalam teks fabel. Contohnya senang (bahagia, gembira) x sedih, diam (tidak bergeming) x bergerak, berantakan (tidak teratur) x rapi, dan sebagainya.
5. Penggunaan Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapakan secara langsung oleh tokoh dalam teks. Dalam teks, kalimat ini ditandai dengan tanda petik ("..."). Contohnya "Siapa yang mencuri timun?"
Contoh Teks Fabel
Dalam teks fabel, tokoh utama yang diceritakan pasti berupa binatang. Untuk realitanya, film-film seperti Tom and Jerry, Spongebob, Finding Nemo, dan lain-lain juga bisa dianggap sebagai contoh dari teks fabel. Hal ini karena tokoh utama dalam film tersebut berupa binatang dan dapat bertingkah laku seperti manusia. Berikut ini contoh teks fabel yang sering kita dengar melalui dongeng sebelum tidur.
Kupu-kupu Berhati Mulia
Pada suatu hari yang cerah, seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat bahagia karena bisa melihat taman yang indah. Sang semut menyapa binatang-binatang di taman itu.
Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Semut itu mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana.
"Hei, kepompong. Alangkah jeleknya nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?"
Sang semut selalu membanggakan dirinya yang bisa pergi ke tempat yang ia suka. Bahkan, sang semut kuat mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang semut merasa dirinya binatang paling hebat. Si kepompong hanya diam mendengar ejekan tersebut.