Mohon tunggu...
Nadia Octavia Chandra
Nadia Octavia Chandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia

Welcome~ Seorang ISFJ yang suka menulis, menonton film, dan memasak. Untuk mengenal lebih jauh, silakan difollow ya... Enjoy my article 😊

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Serupa Tapi Tak Sama, Apa yang Membedakan Buah Duku dan Kelengkeng?

11 September 2023   19:15 Diperbarui: 23 September 2023   23:22 3728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Meskipun berukuran kecil, buah duku kaya akan serat. Hal ini dapat membantu pencernaan agar terhindar dari sembelit atau konstipasi.

b. Memperkuat Imun Tubuh
Kandungan vitamin C pada buah duku dapat memperkuat kekebalan tubuh. Selain itu, buah duku mengandung antioksidan yang dapat memecahkan senyawa radikal bebas agar tubuh dapat melawan virus dan bakteri.

c. Melindungi Kesehatan Gigi
Kandungan fosfor dalam buah duku dapat dimanfaatkan untuk kesehatan gigi. Jika dikonsumsi dengan rutin, buah duku memiliki manfaat yang bagus dalam melindungi dan memperkuat gigi.

d. Menjaga Kulit dari Penuaan Dini
Senyawa radikal bebas merupakan salah satu penyebab dari penuaan dini. Buah duku mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat mencegah dari penuaan dini. Selain itu, buah duku mengandung vitamin E yang dapat merawat kulit tetap lembap dan awet muda.

e. Sumber Energi Tubuh
Buah duku mengandung vitamin B kompleks, seperti riboflavin, niasin, dan tiamin. Dengan adanya vitamin tersebut, tubuh akan mendapatkan sumber energi yang cukup. Selain itu, vitamin B dapat menyeimbangkan fungsi saraf dalam tubuh.

f. Mencegah Tumor dan Kanker
Selain buahnya, daun duku dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. Hal ini telah diteliti oleh para ahli dari Jepang yang menyebutkan bahwa terdapat kandungan anti mutagenik dari daun duku.

g. Sebagai Obat Malaria
Biji duku juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati malaria. Hal ini telah diteliti oleh beberapa ahli dari Thailand dan Inggris. Dalam penelitian tersebut, biji duku dapat diekstrak dan digunakan sebagai obat.

2. Buah Kelengkeng
Buah kelengkeng memiliki nutrisi yang sangat banyak. Jika dikonsumsi sebanyak 100 gram, kandungan nutrisi yang didapatkan dari buah kelengkeng, yaitu air 82.75 gram, energi 60 kkal, protein 1.31 gram, lemak 0.1 gram, karbohidrat 15.14 gram, serat 1.1 gram, kalsium 1 mg, zat besi 0.13 mg, magnesium 10 mg, fosfor 21 mg, kalium 266 mg, seng 0.05 mg, tembaga 0.169 mg, mangan 0.052 mg, vitamin C 84 mg, vitamin B1 0.031 mg, vitamin B2 0.14 mg, dan vitamin B3 0.3 mg. Banyaknya kandungan tersebut diperoleh manfaat sebagai berikut.

a. Sebagai Kesehatan Tulang
Buah kelengkeng mengandung mineral, seperti kalsium, zat besi, dan fosfor. Hal ini sangat baik untuk kesehatan tulang karena adanya kandungan fosfor dalam buah tersebut. Buah kelengkeng cocok dikonsumsi oleh lansia karena dapat mencegah osteoporosis. Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar mengonsumsi buah ini sekitar 3.5 ons per hari.

b. Sebagai Kesehatan Otak
Buah kelengkeng juga mengandung polisakarida. Hal ini baik untuk menjaga kesehatan otak, khususnya bagi lansia. Mereka dapat mencegah penyakit parkinson dan melindungi kerusakan otak. Selain itu, buah ini cocok untuk penyakit stroke.

c. Menurunkan Berat Badan
Manfaat lainnya dari buah kelengkeng adalah menurunkan berat badan. Buah ini sangat cocok bagi kalian yang sering kali mengeluhkan berat badan. Karena memiliki kandungan kalori yang rendah, buah ini cukup efektif untuk menahan rasa lapar. Namun, kalian tidak perlu khawatir karena kandungan nutrisi dalam tubuh akan tetap tercukupi apabila dikonsumsi secara rutin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun