Mohon tunggu...
Nadia Octavia Chandra
Nadia Octavia Chandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia

Welcome~ Seorang ISFJ yang suka menulis, menonton film, dan memasak. Untuk mengenal lebih jauh, silakan difollow ya... Enjoy my article 😊

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Serupa Tapi Tak Sama, Apa yang Membedakan Buah Duku dan Kelengkeng?

11 September 2023   19:15 Diperbarui: 23 September 2023   23:22 3728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buah merupakan salah satu makanan wajib dari 4 sehat + 5 sempurna. Hal ini karena buah berguna untuk menghidrasi tubuh. Buah memiliki kandungan yang kaya vitamin dan mineral. 

Rasa manis dalam buah sangat cocok jika digunakan sebagai pengganti gula sehingga dapat menjaga energi yang ada dalam tubuh.Di Indonesia, terdapat berbagai macam buah. Contohnya adalah duku dan kelengkeng. Kedua buah ini terlihat mirip karena sama-sama berbentuk bulat. 

Tapi, tahukah kalian kalau duku dan kelengkeng memiliki perbedaan? Apa saja sih manfaatnya jika kita mengonsumsi kedua buah tersebut? Yuk baca artikel ini sampai habis ya!

Perbedaan Buah Duku dan Kelengkeng
Banyak orang masih belum mengetahui perbedaan antara buah duku dan kelengkeng. Tentu saja, hal ini memerlukan ketelitian agar tidak salah beli buah. Berikut empat cara membedakan buah duku dan kelengkeng.

1. Asal
Spesies buah duku dan kelengkeng memiliki perbedaan. Buah duku berasal dari suku Meliaceae, sedangkan buah kelengkeng berasal dari suku Sapindaceae. Pertumbuhan buah duku memiliki jangka waktu dari Januari-Februari. Buah ini termasuk sebagai buah musiman. Berbeda halnya dengan buah kelengkeng yang dapat tumbuh sepanjang tahun. Namun, kedua buah ini termasuk sebagai buah dari Asia Tenggara.

2. Bentuk
Jika dipandang sekilas, bentuk buah duku dan kelengkeng memang terlihat mirip. Namun, ada juga perbedaannya lho. Buah duku berbentuk bulat atau lonjong dengan kulit yang tebal, sedangkan buah kelengkeng memiliki kulit yang tipis. Buah duku berwarna kekuningan. Buah ini memiliki bulu yang halus. Sementara itu, buah kelengkeng berwarna kuning keemasan atau cokelat. Buah ini juga memiliki bintil yang kasar.

Jika dibelah kulit buahnya, kita dapat menemukan perbedaan antara buah duku dan kelengkeng. Buah duku memiliki biji yang lonjong, sedangkan buah kelengkeng memiliki satu biji bulat berwarna hitam. Warna buah duku adalah putih keruh atau putih susu, sedangkan buah kelengkeng berwarna putih bening. Meskipun demikian, tekstur kedua buah ini sama-sama kenyal.

3. Rasa
Hal yang paling disukai ketika makan buah adalah rasanya. Buah duku memiliki rasa yang manis dan sedikit asam, sedangkan buah kelengkeng hanya memiliki satu rasa yaitu manis. Terkadang, buah kelengkeng bisa sangat manis jika terlalu matang. Meskipun demikian, kedua buah ini sama-sama enak dan pastinya baik untuk tubuh.

4. Cara Pengolahan
Banyak orang sering mengonsumsi buah duku dan kelengkeng dengan cara dimakan begitu saja. Padahal, kalian bisa membuat kreasi dari kedua buah ini menjadi masakan lho. Buah duku dapat diolah menjadi dodol atau permen jelly, sedangkan buah kelengkeng dapat dijadikan sebagai sop buah, topping dari suatu minuman, dan bubur.

Manfaat Buah Duku dan Kelengkeng
Buah duku dan kelengkeng memiliki beragam manfaat. Kedua buah ini sangat baik untuk kesehatan tubuh. Berikut ini manfaat dari kedua buah tersebut.

1. Buah Duku
Duku memiliki banyak kandungan nutrisi jika dikonsumsi dalam 100 gram. Jenis-jenis nutrisi dalam buah duku, yaitu kalori sebanyak 57 kkal, karbohidrat 14.2 gram, protein 1 gram, serat makanan 0.8 gram, vitamin c 2 mg, fosfor 31 mg, riboflavin 0.04 mg, kalsium 19 mg, dan zat besi 0.9 mg. Dari kandungan tersebut, kita dapat melihat manfaatnya sebagai berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun