Mohon tunggu...
Money

Perbandingan antara Ekonomi Islam dengan Ekonomi Kapitalis dan Ekonomi Sosialis

4 Maret 2019   07:02 Diperbarui: 4 Maret 2019   07:12 22492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Jember

PENGERTIAN EKONOMI ISLAM

Ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku manusia yang berhubungan dengan kebutuhan dan sumber daya manusia untuk melaksanakan kewajiban kepada Allah dan masyarakat dan diilhami oleh nilai-nilai islam. Ekonomi Islam menurut Abdul Mun'in al-Jamal adalah kumpulan dasar-dasar umum tentang ekonomiyang digali dari al-qur'an al-karim dan as-sunnah.

Menurut Syauqi Al-Fanjari ekonomi islam adalah aktivitas ekonomi yang diatur sesuai dengan dasar-dasar dan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Dan dapat disimpulkan bahwa ekonomi islam itu mempunyai dua bagian, yaitu:

Pertama, bagian yang tetap (tsabit) yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dan dasar ekonomi islam yang dibawa oleh nash-nash Al- qur'an dan sunnah. Masih banyak dasar-dasar lain yang ada dalam Al-qur'an dan sunnah yang semuanya disebut dengan istilah dasar-dasar ekonomi ilahiyah (usul ilahiyah).

Kedua, dan bagian yang berubah (Al-Mutaghaiyar) bagian ini merupakan metode atau langkah-langkah praktis yang disingkapkan oleh para ulama dari sumber pokok dan prinsip ekonomi Islam yang ada dalam Al- qur'an dan hadis. Bagian ini disebut dengan teori ekonomi Islam.(Rozalinda,2014:2-13)

PERBEDAAN EKONOMI ISLAM DENGAN EKONOMI KAPITALIS DAN SOSIALIS

Dalam ekonomi Islam juga mempunyai tiga sistem ekonomi yang dikenal oleh dunia yaitu ada sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi sosialis dan sistem ekonomi islam. Sistem ekonomi kapitalis merupakan sistem yang menganut mekanisme pasar.

Dan dalam sistem ini mengakui adanya campur tangan yang tidak tampak dalam mekanisme pasarnya, sehingga tiap individu dapat melakukan kegiatan ekonominya dengan diakui kepemilikan pribadi. Sedangkan sistem ekonomi sosialis kebalikan dari sistem ekonomi kapitalis. Sistem ini tidak ada kebebasan bagi yang melakukan kegiatan ekonomi secara pribadi, individu maupun sendiri. Namun, kegiatan ekonominya dilakukan untuk kepentingan bersama.

Dan yang terakhir adalah sistem ekonomi islam, yang mana sistem ini ditekankan untuk terciptanya pemerataan distribusi pendapatan, seperti yang dijelaskan dalam Qs.Al-Hasyr: 7.(Abdul Wadud Nafis,2010:11-12)

         

 ()              

"Harta rampasan fai' yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (yang berasal) dari penduduk beberapa negeri, adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan untuk orang-orang yang dalam perjalanan, agar harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya."
(QS. Al-Hasyr: Ayat 7)


Hadis Nabi :
. : .
" engkau ambil Zakat itu dari orng-orang yang kaya di antara mereka dan engkau serahkan kepada orang-orang fakir di antara mereka.

Sistem ekonomi kapitalis didirikan atas landasan teori yang bebas atau liberal. Adapun prinsip dari ekonomi kapitalis :

1.Kebebasan memiliki harta secara perorangan.

2.Kebebasan ekonomi dan persainagan bebas.

3.Ketimpangan ekonomi.

  • Dan juga prinsip dari ekonomi sosialis :

1.Pemilikan harta oleh negara.

2.Disiplin politik.

3. Kesamaan ekonomi.

  • Sedangkan prinsip dari ekonomi islam :

1.Kebebasan individu

2.Ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar

3.Kesamaan sosial

4.Jaminan sosial

5.Hak terhadap harta

Pada dasarnya Islam memandang masalah ekonomi tidak dari sudut pandang kapitalis yang memberikan kebebasan serta hak pemilikan kepada individu dan menggalakkan usaha secara perseorangan. Namun tidak pula dari sudut pandang sosialis, yang ingin menghapus semua hak individu untuk dijadikan kepemilikan negara. Tetapi Islam menganjurkan suatu sistem yang sangat sederhana untuk peningkatan ekonomi masyarakat yang membolehkan anggotanya untuk melakukukan proses pembangunan ekonomi yang seimbang, bebas dari sistem kapitalis maupun sosialis. Dan sisitem ekonomi Islam menyediakan peluang yang sama dan hak alami kepada semua yaitu hak terhadap harta dan bebasa berusaha dan dalam menjamin keseimbangan dalam distribusi kekayaan, semata-semata untuk tujuan memelihara kesetabilan dalam sitem ekonomi.

Dengan demikian dalam sistem ekonomi Islam tidak terdapat individu-individu yang menjadi pengelola kekayaan negara ataupun sebaliknya semua individu secara paksa diletakkan pada tinngkat ekonomi yang sama. (Afzalur Rahman,1995:2-12)

Dalam persoalan ini, M.Nejatullah berpendapat bahwa ilmu ekonomi Islam yang cocok untuk masyarakat Islam akan tercipta jika sejumlah orang bersikap dalam suasana yang Islami.(Nejjatullah Siddiqi,1980:259).

Pemikiran tentang sistem ekonomi Islam terus berkembang. Bahkan pemikiran islam tersebut telah terjadi dalam sebuah gerakan yang mana telah dimanifestasikan dalam bentuk nyata dengan berdirinya perekonomian islam seperti Bank Islam, asuransi Syari'ah, pegadaian syari'ah, BMT, Bank Unit Syari'ah, modal Syari'ah dan lain sebagainya. Kenyataan ini menunjukkan bahwasanya sistem ekonomi Islam tidak diragukan lagi kebenarannya, karena prinsip dasarnya tertera dalam al-qur'an dan hadis rasulullah Saw.    

Prinsip-prinsip Ekonomi Islam

Prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam merupakan implikasi dari nilai filosofis ekonomi islam yang dijadikan sebagai konstruksi sosial dan perilaku ekonomi. Dan berikut ini nilai-nilai filosofis ekonomi islam yaitu :

*Semua yang ada di bumi adalah milik Allah.(Qs An-Najm:31)

 Allah SWT berfirman:


   

 

() 

"Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. (Dengan demikian) Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan dan Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga)."
(QS. An-Najm: Ayat 31)

*Allah Swt adalah pencipta alam semesta ini dan semua yang diciptakan-nya untuk tunduk dan patuh padanya.

*Beriman kepada hari perhitungan (yaum al-hisab).

Nilai-nilai filosof yang ada dalam ekonomi Islam merupakan fondasi dari munculnya prinsip-prinsip ekonomi islam yang menjadi acuan dalam seluruh aktivitas atau kegiatan ekonomi dalam islam. Berikut ini prinsip-prinsip ekonomi islam menurut Yusuf Qardharwi adalah:

* Tauhid

Prinsip tauhid ini merupakan perkembangan dari adanya keyakinan, bahwa seluruh sumber daya yang ada di bumi adala ciptaan Allah Swt., sedangkan manusia hanya diberi amanah untuk mengelolanya, memiliki, dan memanfaatkannya sementara. Prinsip ini juga dikembangkan dari keyakinan, bahwa seluruh aktivitas manusia termasuk ekonominya diawasi oleh Allah Swt.dan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah di akhirat kelak.

*Akhlaq

Akhlaq merupakan hal yang penting juga dalam sifat-sifat yang harus utama dimiliki oleh nabi dan rosul-nya dalam seluruh kegiatan ekonomi, yaitu sebagai berikut :

Shidiq (benar)

Tabliq (menyampaikan kebenaran)

Amanah (dapat dipercaya)

Fathonah (cerdas)

*Keseimbangan

Keseimbangan merupakan nilai dasar yang mempengaruhi berbagai aspek tingkah laku ekonomi seorang muslim. Asas keseimbangan dalam ekonomi ini terwujud dalam kesederhanaan, hemat, dan menjauhi pemborosan serta tidak bakhil (Qs.Al-Furqon :67).

 

Allah SWT berfirman:

 
() 

"Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar,"
(QS. Al-Furqan: Ayat 67)

*Kebebasan individu

Kebebasan dalam ekonomi merupakan implikasi dari prinsip tanggung jawab individu terhadap aktivitas kehidupannya termasuk aktifitas ekonomi. Karena dalam kebebasan tersebut seorang muslim tidak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya dalam kehidupan.

*Keadilan

Keadilan mempunyai makna yang dalam dan urgen dalam islam serta menyangkut seluruh aspek kehidupan. Karena keadilan merupakan dasar, sekaligus tujuan semua tindakan manusia dalam kehidupan.

Daftar Pustaka

Rozalinda.2015.Ekonomi Islam.Jakarta.PT Raja Grafindo Persada

Rahman,Afzalur.1995.Dokrin Ekonomi Islam.Yogyakarta.PT Dana Bhakti Wakaf

Nafis, Abdul Wadud.2010.Paradigma Ekonomi Islam.Lumajang.Katalog Data Terbitan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun