Mohon tunggu...
Money

Perbandingan antara Ekonomi Islam dengan Ekonomi Kapitalis dan Ekonomi Sosialis

4 Maret 2019   07:02 Diperbarui: 4 Maret 2019   07:12 22492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

2.Ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar

3.Kesamaan sosial

4.Jaminan sosial

5.Hak terhadap harta

Pada dasarnya Islam memandang masalah ekonomi tidak dari sudut pandang kapitalis yang memberikan kebebasan serta hak pemilikan kepada individu dan menggalakkan usaha secara perseorangan. Namun tidak pula dari sudut pandang sosialis, yang ingin menghapus semua hak individu untuk dijadikan kepemilikan negara. Tetapi Islam menganjurkan suatu sistem yang sangat sederhana untuk peningkatan ekonomi masyarakat yang membolehkan anggotanya untuk melakukukan proses pembangunan ekonomi yang seimbang, bebas dari sistem kapitalis maupun sosialis. Dan sisitem ekonomi Islam menyediakan peluang yang sama dan hak alami kepada semua yaitu hak terhadap harta dan bebasa berusaha dan dalam menjamin keseimbangan dalam distribusi kekayaan, semata-semata untuk tujuan memelihara kesetabilan dalam sitem ekonomi.

Dengan demikian dalam sistem ekonomi Islam tidak terdapat individu-individu yang menjadi pengelola kekayaan negara ataupun sebaliknya semua individu secara paksa diletakkan pada tinngkat ekonomi yang sama. (Afzalur Rahman,1995:2-12)

Dalam persoalan ini, M.Nejatullah berpendapat bahwa ilmu ekonomi Islam yang cocok untuk masyarakat Islam akan tercipta jika sejumlah orang bersikap dalam suasana yang Islami.(Nejjatullah Siddiqi,1980:259).

Pemikiran tentang sistem ekonomi Islam terus berkembang. Bahkan pemikiran islam tersebut telah terjadi dalam sebuah gerakan yang mana telah dimanifestasikan dalam bentuk nyata dengan berdirinya perekonomian islam seperti Bank Islam, asuransi Syari'ah, pegadaian syari'ah, BMT, Bank Unit Syari'ah, modal Syari'ah dan lain sebagainya. Kenyataan ini menunjukkan bahwasanya sistem ekonomi Islam tidak diragukan lagi kebenarannya, karena prinsip dasarnya tertera dalam al-qur'an dan hadis rasulullah Saw.    

Prinsip-prinsip Ekonomi Islam

Prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam merupakan implikasi dari nilai filosofis ekonomi islam yang dijadikan sebagai konstruksi sosial dan perilaku ekonomi. Dan berikut ini nilai-nilai filosofis ekonomi islam yaitu :

*Semua yang ada di bumi adalah milik Allah.(Qs An-Najm:31)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun