Mohon tunggu...
My Name Is Nadia
My Name Is Nadia Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

proud of being my self

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat untuk Adikku

30 September 2017   00:53 Diperbarui: 30 September 2017   00:54 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Luna sayang Mbak,"

Begitu kira-kira yang sering kau kirimkan

Adikku Sayang ...

Ini bahkan belum genap tujuh hari sejak kepergianmu dan hari terakhir kita bertemu

Saat aku sudah melihatmu terbujur kaku

Tapi mengapa kini Mbak Di sudah rindu ?

Kamu dimana, Sayangku ?

Pergi ke mana, Nak ?

Apakah dekat dengan Tuhan ?

Di luar sedang hujan, Adikku. Apakah tubuhmu basah ?

Apakah panas atau dingin di dalam sana, Sayang ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun