Mohon tunggu...
Nadia Okta Nelsi
Nadia Okta Nelsi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa/UIN Sjech M.Djamil Djambek

Saya mempunyai hobi menulis seperti puisi, quotes, cerpen hingga Novel. Biasanya saya menulis diwaktu luang yaitu dimalam hari.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penipuan Berkedok Jual Beli Online

19 September 2023   11:38 Diperbarui: 19 September 2023   11:43 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Apa benar ini dengan Aira Ningsih Purnama Sari? yang pesan pakaian di Jual beli Online Murah? kami dari JNE, ada paket anda yang baru mau dikirim."

"Benar, ini saya." Jawab Aira singkat.

"Mohon maaf mbak telah menganggu waktu anda. Ini ada biaya asuransi pengiriman mbak sebesar 250rb mbak, karena paket anda yang kami kirim ke alamat anda merupakan barang ilegal (BELUM TERDAFTAR BEA CUKAI) jadi harus diasuransikan dulu sebelum barang kami kirim mbak. Sesuai peraturan dari polri mbak.

Dan untuk biaya asuransi ini tolong jangan disalahpahamkan dulu, karena nanti itu uang asuransinya akan tetap kami kembalikan. Paling 10 menit setelah pengurusan selesai uang asuransi sudah dikembalikan mbak."

Aira masih sedikit berpikir dan mencoba menghubungi akun Instagram jual beli online, untuk menginformasikan apakah pihak JNE benar atau hanya sekedar penipuan? Aira akhirnya mengirimkan sejumlah uang ke rekening JNE tersebut, tidak lama kemudian pihak JNE lagi dan lagi meminta transfer uang.

"Ini asuransi kami terbitkan mbak. Tinggal biaya pengesahan asuransinya mbak. Sebesar 550rb mbak. Nanti kalau sudah diselesaikan pengesahan asuransinya langsung kabarin kami mbak. Agar semua biaya pengurusan asuransi dan pengesahan ini kami kembalikan.

Prosedurnya nanti uangnya sekalian di kembalikan kami ingin memperlihatkan pihak kepolisian sabagai tanda penyelesaian supaya barang anda bisa lolos di kirim."

Aira menjadi ragu untuk mengirimkan uang kembali, tapi pihak jual beli online langsung meyakinkan Aira bahwa mereka akan menjamin aman.

Dengan sedikit keberanian, Aira transfer uang sesuai yang diminta oleh pihak JNE dengan dalih bahwa uangnya akan aman dan segera dikembalikan.

Tidak lama setelah itu, pihak JNE yang mengaku sebagai bendahara, mencoba menghubungi Aira untuk proses pengembalian uang. Tapi yang tidak disangka, bendahara JNE meminta foto saldo akun Aira yang tersisa dan juga menanyakan apakah ada rekening lain selain rekening yang saldonya sudah dikirim.

"Maaf tidak ada pak, saya hanya mempunyai satu rekening bank." Bohong Aira, karena dia telah merasa ditipu setelah mendengar permintaan bendara JNE untuk mempunyai saldo akun sebesar Rp. 1.000.000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun