Mohon tunggu...
Nadhif Rizkia Akbar
Nadhif Rizkia Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mewujudkan Harapan dengan Konsep SMART

1 Juli 2023   18:33 Diperbarui: 1 Juli 2023   18:42 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam teori harapan, Moraitou dan rekan-rekannya menyatakan bahwa mencapai keberhasilan membutuhkan dua hal, yaitu agency thinking (kemampuan untuk meraih tujuan) dan pathways thought (kemampuan untuk merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan). 

Seseorang yang hanya memiliki salah satu komponen belum dapat dikatakan memiliki harapan. Menurut Snyder, baik agency maupun pathway harus berfungsi dengan baik untuk mencapai kesuksesan dalam mencapai tujuan.

Teori harapan yang disebutkan oleh C.R. Snyder dan tim peneliti Moraitou menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami dan menggambarkan konsep harapan. Teori ini menyoroti dua komponen utama dari harapan: agensi (agency) dan pemikiran jalur (pathway thinking). Dalam teori ini, Snyder menekankan bahwa kedua komponen ini harus berfungsi secara efektif untuk mencapai kesuksesan.

1. Agency

Agensi merujuk pada keyakinan individu tentang kemampuannya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Ini melibatkan motivasi mental individu untuk memulai dan mengarahkan usaha mereka dalam meraih tujuan. 

Seseorang dengan tingkat agensi yang tinggi cenderung memiliki keyakinan yang kuat bahwa mereka mampu mencapai tujuan yang diinginkan. Motivasi ini dapat dipicu oleh pengalaman keberhasilan sebelumnya atau keyakinan pada kemampuan diri sendiri.

2. Pathway Thinking

Pemikiran jalur melibatkan kemampuan individu untuk mengenali dan memvisualisasikan cara-cara yang dapat diambil untuk mencapai tujuan. Ini melibatkan pembentukan rencana yang efektif dan strategis, serta kemampuan untuk mengantisipasi rintangan atau hambatan yang mungkin muncul sepanjang jalan. 

Pemikiran jalur memberikan individu pandangan yang lebih jelas tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk meraih tujuan dan membantu dalam mengembangkan rencana tindakan yang terarah.

Menurut teori harapan ini, individu yang memiliki agensi yang tinggi tetapi kurang dalam pemikiran jalur mungkin memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan, tetapi tidak mampu mengembangkan strategi atau rencana yang efektif. Sebaliknya, individu yang memiliki pemikiran jalur yang kuat tetapi kurang dalam agensi mungkin mampu memvisualisasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan, tetapi kurang dalam motivasi atau keyakinan diri.

Dalam rangka mencapai kesuksesan, kedua komponen harapan, yaitu agensi dan pemikiran jalur, perlu berfungsi secara bersamaan. Agensi memberikan motivasi dan energi yang diperlukan untuk memulai usaha, sementara pemikiran jalur membantu mengarahkan langkah-langkah dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul di sepanjang perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun