Meskipun jika berhasil yang terlahir bukan lagi murni badak putih utara, namun setidaknya bisa menyelaamatkan dan menyisakan keragaman genetik dari badak putih utara. Sayangnya cara pembiakan dengan ide ini masih terhalang oleh kurangnya peralatan dan ilmu pengetahuan saat ini.
Menurut prediksi, hal seperti ini baru bisa dilakukan kemungkinan 10 hingga 20 tahun ke depan.
Baca juga:Â Covid-19 Mulai Menulari Hewan, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Asal-usul Badak Putih
Badak putih utara menurut cerita dahulunya ditemukan di beberapa negara di Afrika Timur dan Tengah di selatan Sahara. Subspesies ini adalah pemakan rumput di padang rumput atau hutan sabana. Kini, kedua badak putih utara yang tersisa in milik Kebun Binatang Dvr Krlov di Republik Ceko.
Namun, perlindungan spesiesnya ini dilakukan dengan tinggal di  Konservasi Ol Pejeta, Kenya. Perlindungannnya, bahkan dilakukan dengan penjagaan penjaga bersenjata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H