Mohon tunggu...
Nadhifa Salsabila Kurnia
Nadhifa Salsabila Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Masih setia dengan Bandung, namun melalui tulisannya sering kali berjalan ke Korea Selatan dan berbagai belahan dunia lain

Sarjana Ilmu Komunikasi Jurnalistik, pencinta literasi, penyuka fiksi, menulis dimana saja dan kapa saja

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bayi Tabung pada Badak Putih Utara, Mungkinkah Cegah Kepunahan?

8 Juni 2021   07:08 Diperbarui: 8 Juni 2021   07:25 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Badak Putih Utara | Wikimedia Common/Derek Keats

Meskipun jika berhasil yang terlahir bukan lagi murni badak putih utara, namun setidaknya bisa menyelaamatkan dan menyisakan keragaman genetik dari badak putih utara. Sayangnya cara pembiakan dengan ide ini masih terhalang oleh kurangnya peralatan dan ilmu pengetahuan saat ini.

Menurut prediksi, hal seperti ini baru bisa dilakukan kemungkinan 10 hingga 20 tahun ke depan.

Baca juga: Covid-19 Mulai Menulari Hewan, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Asal-usul Badak Putih

Badak putih utara menurut cerita dahulunya ditemukan di beberapa negara di Afrika Timur dan Tengah di selatan Sahara. Subspesies ini adalah pemakan rumput di padang rumput atau hutan sabana. Kini, kedua badak putih utara yang tersisa in milik Kebun Binatang Dvr Krlov di Republik Ceko.

Namun, perlindungan spesiesnya ini dilakukan dengan tinggal di  Konservasi Ol Pejeta, Kenya. Perlindungannnya, bahkan dilakukan dengan penjagaan penjaga bersenjata.

Baca juga: Ketika Bunglon Taman Berkeliaran di Sekitar Kita

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun