Mohon tunggu...
Nada Ulhaq
Nada Ulhaq Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Nada Ulhaq 1606888885 Fakultas Ilmu Administasi Ilmu Administrasi Niaga Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Future Development Product, OLAF "Reusable Cotton Pad"

29 Mei 2019   02:09 Diperbarui: 29 Mei 2019   02:33 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Channels

            Channels adalah media dari sebuah perusahaan atau organisasi yang berfungsi untuk berkomunikasi dengan pelanggan maupun calon pelanggan, channels memiliki tujuan untuk menyampaikan value proposition dari produk Olaf kepada para pelanggan dan calon pelanggan. Berikut adalah channels yang digunakan oleh produk Olaf:

  • Media Online
  • Media sosial seperti Instagram, Whatsapp, dan Line@. E-commerces yaitu Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli serta Website resmi produk Olaf.
  • Media Offline
  • Mengikuti pameran-pameran produk dan memanfaatkan brosur, kartu nama, serta word to mouth.
  • Jasa Kurir
  • Memanfaatkan jasa kurir JNE, J&T, Si Cepat, Grabsend, dan Go-Send.
  • Jenis Pembayaran
  • Jenis pembayaran dapat menggunakan cash, transfer bank, OVO, Go-Pay, dan Shopee Pay.

 

Customer Relationship

Customer relationship adalah jenis hubungan yang ingin dibangun perusahaan dengan konsumen serta bagaimana perusahaan menjaga hubungan yang baik sehingga mampu menciptakan hubungan yang baik. Berikut ini adalah cara tim Olaf untuk menjaga hubungan dengan pelanggan:

  • Pemberian diskon dan promo = Melalui diskon dan promo akan meningkatkan jumlah pembelian. Hal ini dilakukan karena sifat seorang pembeli dimana pembeli cenderung melihat produk yang dibubuhkan tag diskon dan promo pada suatu produk, termasuk produk Olaf. Selain itu, pembeli yang loyal dengan memnbeli lebih banyak produk dengan kuantitas tertentu akan diberikan diskon. Dalam hal promo, setiap ada tanggal-tanggal penting seperti hari kulit nasional dan hari wanita, produk Olaf akan mengadakan promo-promo yang dapat menarik minat pembeli.
  • Delivery Service = Customer maupun calon customer yang akan membeli produk Olaf akan mendapatkan delivery service dimana pembeli hanya tinggal memesan produk, lalu produk yang dipesan akan langsung diantar ke tempat pembeli minta.
  • Komunikasi menggunaan media online = Menggunakan media online akan mempermudah customer dalam melihat-lihat produk Olaf dan mengetahui value propositions dai produk Olaf. Selain itu, pembeli juga dapat memberikan review, kritik dan saran kepada layanan produk Olaf agar produk ini akan selalu berkembang sesuai dengan keinginan pasar.
  • Personal Assistance  = Tim Olaf akan melakukan komunikasi secara langsung antara customer dengan customer representative sehingga kualitas dari produk Olaf dapat terjamin.

Revenue Stream

Revenue Stream berisi rencana dari mana saja pemasukan produk. Revenue Stream juga merepresentasikan bagaimana sebuah perusahaan dapat memperoleh cash dari setiap sekmen pelanggan (Osterwalder & Pigneur, 2010). Berikut ada beberapa cara untuk membagi penjualan yaitu asset sale, usage fee, subscription fees, lending/renting/leasing, lisencing, brokerage fees, dan advertising. Setiap Revenue Stream kemungkinan memiliki mekanisme harga yang dinamis.

Revenue Stream produk Olaf, pemasukan dari produk ini didapat dari penjualan produk (sales) dan paid promote. Paid promote ini adalah dengan memanfaatkan produk maupun jasa yang ingin diiklankan pada media sosial Olaf dengan durasi dan waktu tertentu sesuai dengan perjanjian.

  

Key Resources

Key resource atau disebut juga sumber daya utama yaitu berisi aset-aset penting yang dimiliki tim Olaf untuk menghasilkan value proposition yang ditawarkan. Key Resources merupakan sebagai aset yang sangat penting dalam membangun suatu bisnis (Osterwalder & Pigneur, 2010: 34). Dalam membangun suatu bisnis pasti akan membutuhkan sumber daya. Sumber daya itu sendiri dikategorikan menjadi empat bagian. Berikut adalah sumber daya utama dari produk Olaf:

  • Physics: aset dalam bentuk fisik yang digunakan oleh produk Olaf mencakup reuseble cotton pad berbahan dasar kain dari kapas dan packaging yang terbuat dari kain anti air.
  • Intellectual: dalam bisnis ini kami menggunakan hak paten atas bentuk dan inovasi baru yang dibuat oleh perusahaan terhadap produk Olaf.
  • Human: Dalam memproduksi produk Olaf dan kemasan, tim dari Olaf menggunakan vendor (supplier kain dan penjahit). Sehingga sumber daya baik sumber daya manusia maupun mesin itu merupakan tanggung jawab vendor. Sementara itu kami hanya membutuhkan sumber manusia untuk mengelola finance, marketing and advertising, operational and asset management, serta customer relationship.
  • Financial: Dalam menjalankan bisnis dibutuhkan yang namanya modal. Modal bisnis ini didapat dari pemilik produk Olaf dan pinjaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun