Mohon tunggu...
Nada Nadaa
Nada Nadaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga jurusan Studi Kejepangan

Seorang mahasiswi yang mencoba untuk meningkatkan kemampuan literasi dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sejalannya Filsafat Stoikisme dengan Qada' dan Qadar

13 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 13 Mei 2023   19:02 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

... ... 

Artinya: "...Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri..." (Ar-Ra'd [13]:11) 

           Maka, pernyataan "Kalau semua sudah ditakdirkan, kalau begitu belajar tidak diperlukan. Allah Maha Mengetahui bahwa saya sukses atau tidak di kemudian hari." merupakan hal yang salah kaprah. Karena ia meniadakan ikhtiar yang seharusnya melibatkan fungsi dari penciptaan akal. 

         Persamaan Pandangan Stoikisme dengan Qada' dan Qadar

          Stoik dan rukun iman terakhir ini memiliki kesamaan pandangan dalam dikotomi kendali. Stoikisme memiliki pandangan hidup ini meliputi dua hal: hal yang bisa dikendalikan, dan hal yang berada di luar kendali. Sedangkan, Islam memiliki pandangan bahwa manusia senantiasa berada di dua area: area yang dikuasainya, dan area yang menguasainya. Keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk fokus pada apa yang bisa kita kendalikan atau kita kuasai. Keduanya juga menyuarakan sama terkait mindfulness atau kesadaran penuh dalam pengambilan tindakan. Mindfulness dilakukan karena pemahaman tentang pemaksimalan usaha yang ada pada wilayah yang ia pegang kendalinya, bukan mencemaskan masa lalu yang sudah terjadi ataupun masa depan yang masih belum pasti. Jalani dengan penuh kesadaran atas tuas kendali situasi yang sekarang terjadi, fokus pada usaha yang sekarang, tidak terlalu memikirkan hal-hal eksternal, hiduplah dengan tenang dan produktif. 

Opini

Nada Alifia Susandi, Mahasiswa Universitas Airlangga, jurusan Studi Kejepangan

         

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun