... ...Â
Artinya: "...Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri..." (Ar-Ra'd [13]:11)Â
      Maka, pernyataan "Kalau semua sudah ditakdirkan, kalau begitu belajar tidak diperlukan. Allah Maha Mengetahui bahwa saya sukses atau tidak di kemudian hari." merupakan hal yang salah kaprah. Karena ia meniadakan ikhtiar yang seharusnya melibatkan fungsi dari penciptaan akal.Â
     Persamaan Pandangan Stoikisme dengan Qada' dan Qadar
     Stoik dan rukun iman terakhir ini memiliki kesamaan pandangan dalam dikotomi kendali. Stoikisme memiliki pandangan hidup ini meliputi dua hal: hal yang bisa dikendalikan, dan hal yang berada di luar kendali. Sedangkan, Islam memiliki pandangan bahwa manusia senantiasa berada di dua area: area yang dikuasainya, dan area yang menguasainya. Keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk fokus pada apa yang bisa kita kendalikan atau kita kuasai. Keduanya juga menyuarakan sama terkait mindfulness atau kesadaran penuh dalam pengambilan tindakan. Mindfulness dilakukan karena pemahaman tentang pemaksimalan usaha yang ada pada wilayah yang ia pegang kendalinya, bukan mencemaskan masa lalu yang sudah terjadi ataupun masa depan yang masih belum pasti. Jalani dengan penuh kesadaran atas tuas kendali situasi yang sekarang terjadi, fokus pada usaha yang sekarang, tidak terlalu memikirkan hal-hal eksternal, hiduplah dengan tenang dan produktif.Â
Opini
Nada Alifia Susandi, Mahasiswa Universitas Airlangga, jurusan Studi Kejepangan
    Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H