Keterampilan dan kompetensi aktual karyawan yang bekerja untuk perusahaan. Keterampilan mengacu pada kemampuan dan keahlian yang dimiliki karyawan dalam organisasi. Ini tentang apa yang orang lakukan dengan baik dan bagaimana mereka berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.
Ketujuh komponen ini saling terkait dan perubahan dalam satu area seringkali memerlukan perubahan di area lain. Model ini menekankan penyelarasan dan saling memperkuat dari faktor-faktor ini untuk mencapai efektivitas organisasi.
Kelebihan Model McKinsey 7S:
Pendekatan Holistik: Model ini memandang organisasi secara komprehensif, dengan mempertimbangkan tujuh elemen kunci yang saling terkait (Waterman et al., 1980).
Fleksibilitas Penerapan: Model ini dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi, baik kecil maupun besar, serta di berbagai sektor industri (Peters & Waterman, 1982).
Pemahaman Kompleksitas Organisasi: Model ini membantu memahami kompleksitas organisasi dengan mengidentifikasi elemen-elemen yang saling terhubung (Pascale & Athos, 1981).
Alat Diagnostik: Model ini dapat digunakan sebagai alat diagnostik untuk mengidentifikasi area-area yang membutuhkan perbaikan atau perubahan dalam organisasi (Waterman et al., 1980).
Fokus pada Perubahan: Model ini menekankan pentingnya menyelaraskan tujuh elemen kunci saat melakukan perubahan organisasi (Waterman et al., 1980).
Keterbatasan Model McKinsey 7S:
Kurang Kuantitatif: Model ini lebih bersifat kualitatif dan subyektif, sehingga sulit untuk mengukur secara kuantitatif (Hax & Majluf, 1984).
Kompleksitas Analisis: Menganalisis keterkaitan antara tujuh elemen dapat menjadi kompleks dan membutuhkan waktu (Hax & Majluf, 1984).
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!