Mohon tunggu...
Nada Karimah
Nada Karimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah

Hobi saya adalah membaca dan menonton K-Drama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Self Esteem dan Kesehatan Mental: Hubungan Erat yang Harus Kamu Ketahui

20 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 20 Desember 2024   14:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan mental adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan kita, tetapi seringkali terabaikan karena kesibukan sehari-hari. Kesehatan mental merupakan suatu kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan. (Purwanti, 2023). Hal itu dapat terjadi jika kita memiliki self esteem yang tinggi, kita cenderung memiliki pandangan yang positif tentang diri sendiri dan lebih mampu menghadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan. Apa itu self esteem? Yuk, simak penjelasan selengkapnya. 

Apa itu Self Esteem?

Self esteem atau harga diri adalah keyakinan dan kemampuan untuk bertindak dan menghadapi tantangan hidup ini, keyakinan  dalam  hak  untuk  bahagia,  perasaan  berharga,  layak. Memungkinkan  untuk  menegaskan  kebutuhan dan keinginan. (Branden, 2005). Coopersmith  (1967)  juga  mengungkapkan self esteem merupakan  evaluasi  yang  dibuat  individu  dan kebiasaan   memandang   dirinya   terutama   mengenai   sikap   menerima   dan   menolak, juga   indikasi   besarnya kepercayaan  individu  terhadap  kemampuannya,  keberartian,  kesuksesan,  dan  keberhargaan. Secara  singkat self esteem adalah  "personal  judgment"  mengenai  perasaan  berharga  atau  berarti  yang diekspresikan  dalam  sikap individu terhadap dirinya.

Mengapa Self Esteem penting untuk Kesehatan Mental?

Kualitas self esteem kita juga berkaitan erat dengan kualitas kesehatan mental kita. Self esteem yang sehat memberikan dasar yang kuat untuk kesehatan mental yang baik, karena erat kaitannya dengan bagaimana kita mengelola stres, hubungan sosial, dan tantangan hidup. Berikut ciri-ciri individu yang memiliki self esteem tinggi: 

  1. Memiliki Kepercayaan Diri

Mereka yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi berarti memiliki tingkat self esteem yang tinggi pula. Ini membantu mereka dalam merasa yakin dengan kemampuan yang mereka miliki dalam mengatasi tantangan hidup, membuat keputusan, dan mencapai tujuan mereka. 

  1. Menerima Diri Sendiri

Salah satu tanda dari seseorang yang memiliki self esteem tinggi adalah menerima diri mereka sendiri apa adanya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Mereka memang sadar akan kelemahan mereka, tetapi mereka tidak menjadikan kelemahan itu sebagai hambatan untuk berkembang dan tidak menjadikan kelebihan yang dimiliki sebagai suatu hal yang membuatnya merasa lebih dari orang lain.

  1. Berani Mengambil Risiko

Self esteem yang tinggi berarti memiliki kepercayaan pada kemampuan yang mereka miliki. Sesulit apapun tantangan yang akan dihadapi, seseorang tidak akan merasa tertekan atau merasa tidak bisa mengatasi hal tersebut. Sebaliknya, mereka akan dengan berani mengambil risiko yang ada karena percaya pada kemampuan diri mereka sendiri. 

Namun, terkadang ada pula seseorang yang tidak percaya akan kemampuan yang mereka miliki. Ketidakpercayaan ini merupakan salah satu dampak dari self esteem yang rendah atau tidak menghargai diri sendiri dengan merasa tidak cukup baik dan tidak berharga. Hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan seseorang pula. Berikut adalah ciri-ciri individu dengan self esteem yang rendah:

  1. Kesulitan dalam Berinteraksi dengan Orang Lain

Mereka yang memiliki self esteem rendah cenderung merasa takut untuk berbicara atau mengekspresikan diri dalam berinteraksi dalam hubungan sosial, hal ini dikarenakan mereka merasa tidak layak untuk diterima dalam sebuah hubungan dan memilih untuk mengisolasi diri dari keramaian.

  1. Merendahkan Diri Sendiri

Pemikiran mengenai hal-hal buruk tentang diri sendiri seringkali terjadi. Di dalam pikiran, karena memiliki tingkat self esteem yang rendah, mereka menyugesti diri mereka sendiri dengan kata-kata negatif, seperti "Aku tidak pantas," atau "Aku tidak bisa melakukannya."

  1. Terlalu Memperhatikan Kekurangan Diri

Seseorang dengan self esteem yang rendah cenderung lebih fokus pada kekurangan dan kelemahan mereka di bandingkan dengan kelebihan yang mereka miliki. Hal ini dikarenakan mereka yang terlalu keras pada diri sendiri dan tidak merasa cukup atau pantas dengan apa yang di milikinya. 

Cara Meningkatkan Self Esteem

Self esteem yang rendah dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang pula, mereka akan terus merasa bahwa diri mereka tidak pantas, tidak berharga, dan tidak merasa penting. Oleh karena itu, meningkatkan self esteem adalah langkah penting untuk memperbaiki kualitas hidup, karena dengan memiliki self esteem yang tinggi, mereka akan lebih menghargai diri mereka sendiri, merasa puas dengan apa dimiliki, dan dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih mudah. Penasaran bagaimana caranya bisa meningkatkan self esteem atau tingkat kepercayaan diri? Berikut adalah tips-tips yang bisa Anda lakukan.

  1. Mencoba untuk Menerima Diri Apa Adanya

Bukan hanya kita yang memiliki kekurangan dan kelebihan, setiap orang juga memiliki hal yang sama. Maka dari itu, belajarlah untuk menerima kekurangan yang kita miliki, fokuslah pada kelebihan yang bisa membantu dirimu berkembang, dan berhenti membandingkan diri dengan orang lain.

  1. Menjadikan Kritik sebagai Bahan Evaluasi

Tidak setiap kritik merupakan hal yang buruk, walaupun memang ada yang disebut sebagai kritik yang membangun dan ada pula kritik yang menjatuhkan. Namun, kita sebagai penerima kritik tersebut jangan langsung berkecil hati dan merasa tidak pantas, sebaliknya kita harus menjadikan kritik tersebut sebagai bahan evaluasi dan membantu kita berkembang untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

  1. Membangun Hubungan yang Positif

Biasanya, perilaku kita tergantung pada bagaimana lingkungan pergaulan kita. Jika lingkungan pergaulan di sekitar kita buruk, maka kita akan terbawa arus buruk pula. Namun, jika kita pandai mencari lingkungan pergaulan yang dapat mendukung kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, maka kita akan ikut menjadi baik pula. Hal ini juga bisa membentuk self esteem yang tinggi dengan kata-kata positif yang kita terima dari orang-orang disekitar kita. 

  1. Selalu Berpikir Positif

Tingkat kepercayaan diri bergantung pada bagaimana sugesti kita pada sesuatu. Jika kita sering berpikiran negatif mengenai diri sendiri dan menyugesti diri dengan hal-hal yang negatif, tingkat kepercayaan diri kita akan menurun pula. Sebaliknya, jika kita membanjiri pikiran kta dengan afirmasi positif, kita akan merasa percaya diri dan merasa bisa melakukan suatu hal yang sulit sekalipun. Itulah pentingnya menyugesti diri dengan hal-hal yang positif.

Self esteem adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental yang baik. Dengan mengenali ciri-ciri dari tinggi-rendahnya self esteem dan bagaimana cara mengatasinya, kita bisa lebih menghargai diri kita sendiri dan hidup bahagia dengan penuh makna. Self esteem juga bisa dimaknai dengan kita mencintai diri sendiri dengan menerima segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Untuk itu, penting memiliki self esteem yang tinggi dan menghalau segala pemikiran negatif mengenai pribadi kita, jadi, yuk, mulai sekarang rawat self esteem kita!

Referensi:

Nikmarijal, Nikmarijal, and Ifdil Ifdil. "Urgensi Peranan Keluarga Bagi Perkembangan Self-Esteem Remaja." Jurnal Konseling Dan Pendidikan, vol. 2, no. 2, 2014, pp. 19--24, https://doi.org/10.29210/19800.

Imam, Arifin. Pengaruh Outdoor Education Activities Terhadap Peningkatan Self Esteem Dan Kebugaran Jasmani Siswa Smk. 2019, pp. 17--47.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun