penyebab kanker payudara melibatkan kombinasi faktor genetik, hormonal, dan lingkungan. Di antara faktor-faktor tersebut adalah:
1. Genetik: Mutasi genetik, terutama pada gen BRCA1 dan BRCA2, dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Riwayat keluarga dengan kanker payudara juga dapat menjadi faktor risiko.
2. Hormonal: Peningkatan paparan terhadap estrogen, entah melalui penggunaan hormon pengganti selama menopause atau karena awal menstruasi dan menopause yang lebih awal atau lebih lambat, dapat memengaruhi risiko kanker payudara.
3. Usia: Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Sebagian besar kasus terjadi pada wanita di atas usia 50 tahun.
4. Gaya Hidup: Faktor-faktor seperti konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, dan obesitas dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
5. Riwayat Kesehatan Reproduksi: Wanita yang belum pernah melahirkan anak atau melahirkan anak pertama setelah usia 30 tahun memiliki risiko lebih tinggi. Juga, tidak menyusui atau menyusui dalam waktu yang singkat dapat memengaruhi risiko.
6. Paparan Radiasi: Paparan radiasi pada dada, terutama pada usia muda, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
7. Paparan Lingkungan: Paparan terhadap senyawa kimia tertentu dalam lingkungan sekitar atau dalam makanan juga dapat memainkan peran dalam perkembangan kanker payudara.
8. Faktor Ras dan Etnis: Risiko kanker payudara dapat bervariasi antara ras dan etnis tertentu.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan faktor risiko ini akan mengembangkan kanker payudara, dan kadang-kadang kanker payudara dapat terjadi tanpa faktor risiko yang jelas. Kesadaran akan faktor-faktor ini dapat membantu dalam pencegahan dan deteksi dini kanker payudara.
Gejala-gejala kanker payudara