Sampai pada hari-H, mereka mulai menjalankan rencananya. Gofar dan Tuktuk yang menyamar di sebuah perusahaan untuk mengantar lukisan Raden Saleh asli ke istana negara. Rencana mereka masih berjalan lancar sampai pada saat tiba-tiba saja dua orang polisi, yaitu Arman (Ganindra Bimo) dan Sita (Andrea Dian) datang mengejar mereka setelah melihat ada kejanggalan dalam perjalanan pengantaran lukisan Raden Saleh menuju istana negara tersebut.
Gofar dan Tuktuk yang panik langsung kabur, begitupun Iqbal dan Sarah yang berada di mobil truk lainnya berisikan lukisan Raden Saleh yang palsu. Singkat cerita, Tuktuk ditangkap oleh polisi tersebut, sedangkan yang lainnya berhasil kabur tetapi dengan posisi terpisah. Ucup dan Fella bersembunyi di sebuah apartemen milik Fella dengan bantuan staff ibunya, yaitu Gito (Tegar Satrya).
Kegagalan yang mereka alami ternyata merupakan rencana Permadi untuk menjebak mereka. Sebenarnya Permadi ingin mencuri lukisan Raden Saleh yang asli. Melihat hal itu, Piko dan teman-teman merasa murka. Sepulangnya Tuktuk dari kantor polisi, karena akhirnya dibebaskan, Ucup dan teman-teman memutuskan membalas dendam kepada Permadi. Mereka kembali menyusun rencana untuk mencuri lukisan Raden Saleh asli yang sekarang berada di kediaman Permadi.
Rencana inti akan mereka jalankan pada saat ulang tahun Permadi nanti. Sebelum itu, rencana sudah dimulai sebelum hari ulang tahun. Mulai dari Sarah yang menyamar dan mencoba mendekati Rama (Muhammad Khan) yang merupakan putra dari Permadi. Dengan harapan bahwa Sarah dapat diundang menjadi tamu dalam ulang tahun ayahnya. Untuk melengkapi rencana tersebut, Fella sampai mendirikan sebuah perusahaan event organizer dengan bantuan ibunya (Jenny Zhang).
Tepat di hari ulang tahun Permadi, Ucup dan teman-teman mulai menjalankan rencana tersebut. Meskipun sempat ada beberapa masalah yang hampir menggagalkan rencana mereka, tetapi setelah melewatinya dengan berbagai improvisasi, mereka berhasil mencuri lukisan Raden Saleh tersebut dari rumah Permadi.
Tidak berakhir disitu, ternyata ada sebuah plot twist yang tidak terduga di tengah perjalanan mereka dalam membawa lukisan tersebut. Piko yang kembali melihat sebuah pengkhianatan dari orang yang tidak terduga. Begitupun dengan teman-temannya yang lain tidak menduga kejadian tersebut. Setelah pengkhianatan tersebut, pada akhirnya lukisan Raden Saleh tetap berada di tangan mereka. Rencana tersebut berhasil dan bahkan mereka mendapatkan kejutan kembali, karena ternyata Dini mengetahui apa yang sudah mereka lakukan dan mengabarkan bahwa ada yang manawarkan lukisan tersebut dengan harga yang sangat fantastis. Kabar bagaikan sebuah jackpot daripada pencapaian mereka dalam menjalankan rencana pencurian tersebut.
Mengangkat Tema Pencurian
Film "Mencuri Raden Saleh" merupakan sebuah film yang bertemakan heist atau pencurian. Tidak banyak film Indonesia yang mengangkat tema pencurian seperti Mencuri Raden Saleh ini. Jadi menurut penulis, cerita yang diangkat oleh film ini sangat fresh dan menarik.
Bertabur Aktor Ternama
Sejak awal mengeluarkan photo teaser, netizen sudah dihebohkan dengan perpaduan beberapa aktor yang sedang naik daun dalam film "Mencuri Raden Saleh" tersebut. netizen dibingungkan dengan bagaimana pemilihan peran dari setiap aktor muda itu. Siapakah yang akan menjadi pemeran utama dan bagaimana karekter masing-masing aktor-aktris dalam film Mencuri Raden Saleh ini.
Tidak hanya aktor-aktris muda, tetapi aktor legendaris lainnya, seperti Dwi Sasono, Ratna Riantiarno, Tyo Pakusadewo, Atiqah Hasilohan dan beberapa aktor-aktris tanah air lainnya juga ikut meramaikan film ini.