Tomat mudah teroksidasi, yang dapat memengaruhi  buah atau sayur lain lekas masak. Oleh karena itu, disimpan tomat dalam plastik dan jauhkan dari buah atau sayur lainnya. Tomat hijau untuk jenis tomat yang masih  hijau, simpanlah di dalam kotak kardus hingga warnanya memerah dan matang. Atau bila tidak ada kotak kardus, letakkan didalam boks plastik dan dialasi koran. Tomat matang tomat  yang mejelang matang atau sudah matang sebaiknya dicuci bersih dan disimpan di suhu ruang. Jauhkan dari sinar matahari dan simpan dengan cara berjajar, jangan ditumpuk agar tidak mudah matang. Dengan cara ini bisa bertahan hingga 2-3 hari. Tomat terlalu matang, bila tomat sudah empuk dan sangat matang maka lebih baik disimpan di lemari es agar bisa dipakai lebih lama dan tetap segar. Saat akan dimasak, biarkan sejenak suhu ruang agar tidak kehilangan aroma aslinya.
  Buah Tomat memiliki hubungan erat dengan kajian biologi dalam beberapa aspek:
- Morfologi dan Anatomi: Struktur tomat sebagai tanaman dapat dipelajari melalui penelitian morfologi dan anatomi. Penelitian tentang jaringan buah tomat, seperti epidermis, parenkim, dan jaringan vaskular, meningkatkan pemahaman kita tentang proses pertumbuhan dan perkembangan buah.
- Fisiologi Tanaman: Kajian biologi tentang fisiologi tanaman mencakup semua proses penting yang terjadi pada tanaman tomat, seperti fotosintesis, transpirasi, dan pembentukan buah. Proses pematangan buah tomat juga bisa dijelaskan dengan fisiologi tanaman, terutama tentang perubahan kimia yang terjadi pada buah saat beralih dari hijau ke merah.
- Genetika: Tomat adalah tanaman yang memiliki banyak variasi genetik, jadi sering digunakan dalam penelitian genetika untuk mempelajari proses pewarisan sifat seperti warna, bentuk, ukuran, dan ketahanan terhadap penyakit.
- Ekologi dan Pertanian: Tomat adalah tanaman penting dalam ekosistem pertanian. Dalam pertanian, memahami bagaimana tomat berinteraksi dengan lingkungannya, termasuk faktor pertumbuhan seperti cahaya, kelembapan, dan nutrisi tanah, sangat penting.
- Bioteknologi: Bioteknologi juga terlibat dalam pengembangan tomat, terutama varietas transgenik yang memiliki lebih banyak nutrisi atau tahan terhadap penyakit.
- Penggunaan teknologi DNA rekombinan digunakan dalam penelitian ini untuk menghasilkan tomat dengan karakteristik yang diinginkan. Secara keseluruhan, berbagai prinsip dasar yang mendasari kehidupan tanaman seperti genetika, interaksi organisme lingkungan, dan tanaman diwakili oleh tomat sebagai contoh yang sangat relevan dalam berbagai bidang kajian biologi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI