Ciri Mental Health bisa dilihat dari karakteristik karakteristik mental yang sehat. Berikut ini ialah karakteristik karakteristik mental yang sehat (Yusuf, 2011), ialah:
1. Bebas dari kendala jiwa.
Ada 2 Keadaan kejiwaan yang tersendat yang berbeda satu sama lain, bagi Darajat (Daradjat, 1988) ialah kendala jiwa (neurose) serta penyakit jiwa (psikose). Terdapat perbedaandiantara 2 sebutan tersebut. Pertama, neurose masih mengenali serta merasakan kesukarannya, sedangkan psikose tidak, orang dengan psikose tidak mengenali permasalahan/ kesusahan yang tengah dihadapinya.
Kedua, karakter neurose tidak jauh dari kenyataan serta masih sanggup hidup dalam kenyataan serta alam nyata pada biasanya, sebaliknya karakter psikose tersendat baik dari segi asumsi, perasaan/emosi, dan dorongan dorongannya, sehingga orang dengan psikose ini tidak mempunyai integritas sedikitpun serta hidup jauh dari alam nyata.
Mental yang sehat ialah mental yang bebas baik dari kendala mental, ataupun penyakit mental. Dalam perihal ini, orang dengan mental yang sehat, sanggup hidup di alam nyata serta sanggup menanggulangi permasalahan yang dihadapinya.
2. Sanggup membiasakan diri.
Penyesuain diri (self adjustment) merupakan proses dalam mendapatkan/pemenuhan kebutuhan (needs satisfaction), sehingga orang sanggup menanggulangi tekanan pikiran, konflik, frustasi, dan masalah-masalah tertentu lewat alternatif cara-cara tertentu. Seorang bisa dikatakan mempunyai penyesuaian diri yang baik apabila sanggup menanggulangi kesusahan serta kasus yang dihadapinya, secara normal, tidak merugikan diri sendiri serta lingkungannya, serta cocok dengan norma sosial serta agama.
3. Sanggup menggunakan kemampuan secara maksimal
Tidak hanya sanggup mengalami kasus yang dialami dengan bermacam alternatif pemecahan-pemecahannya, perihal berarti yang lain yang ialah gejala sehat secara mental merupakan secara aktif orang sanggup menggunakan kelebihannya. Ialah dengan metode mengeksplor kemampuan semaksimal bisa jadi. Menggunakan kemampuan secara optimal bisa dicoba dengan keikutsertaan secara aktif oleh orang, dalam bermacam aktivitas yang positif dan konstruktif untuk pengembangan mutu dirinya. Misalnya dengan aktivitas belajar (di rumah, sekolah, ataupun area warga), bekerja, berorganisasi, berolahraga, pengembangan hobi dan aktivitas aktivitas positif yang lain yang sanggup merangsang eksplorasi kemampuan tiap-tiap orang.
4. Sanggup menggapai kebahagiaan individu serta orang lain
Poin ini dimaksudkan pada seluruh kegiatan orang yang mencerminkan buat menggapai kebahagiaan bersama. Orang dengan mental yang sehat, menampilkan sikap ataupun reaksi terhadap suasana dalam memenuhi kebutuhannya, dengan perilaku atau reaksi positif. Reaksi positif tersebut berakibat positif pula baik untuk dirinya sendiri ataupun orang lain. Tidak mempertaruhkan hak orang lain demi kepentingan diri sendiri, dan tidak mencari peluang atau keuntungan diatas kerugian orang lain, ialah bagian dari pencapaian kebahagiaan individu serta orang lain. Orang dengan cerminan diatas senantiasa berupaya buat menggapai kebahagiaan bersama tapa merugikan diri sendiri serta orang lain.