Mohon tunggu...
Nabila Ramadani Susanto
Nabila Ramadani Susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya Mahasiswa psikologi dari Universitas Muhammadiyah Malang. Pengalaman berharga saya dimulai ketika bekerja di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Palopo, di mana saya mendapatkan wawasan yang mendalam tentang pendidikan inklusif. Saat ini, saya aktif sebagai asisten di Poli Jiwa Psikolog RSUD Sawerigading. Selain itu, saya juga memiliki keinginan dalam berbagi pengetahuan. Saya sering menghasilkan konten edukatif melalui tulisan dan video, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai psikologi dan topik terkait. Saya percaya bahwa pembelajaran adalah investasi terbaik, dan saya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam bidang ini. Terima kasih sudah membaca tulisan saya dan sehat selalu

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Meningkatkan Kepedulian terhadap Mental Health dengan Tidak Melakukan Self Diagnose

20 September 2022   15:42 Diperbarui: 10 Januari 2023   16:51 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nabila Ramadani Susanto

202210230311037

Program Studi Psikologi

 Fakultas Psikologi,

Universitas Muhammadiyah Malang

e-mail : nabilaramadanisusanto@gmail.com

Abstrak

Kesehatan mental merupakan sebuah hal penting bagi manusia dan kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki hubungan keterkaitan satu sama lain. Seseorang yang sehat secara fisik, belum tentu juga sehat secara mental, begitu pula sebaliknya. Namun, dengan kepedulian masyarakat terhadap kedua kesehatan ini, pastinya ada hal-hal ataupun batasan masyarakat dalam menangani hal tersebut. Saat seseorang merasa telah mengalami gangguan mental, kebanyakan masyarakat akan mencari tahu sendiri dengan ilmu yang terbatas dan sumber yang tidak relevan. Hal itu pastinya akan sangat berdampak negatif ke masyarakat tersebut, mereka akan mensugesti dirinya mengidap suatu penyakit mental yang padahal bisa saja mereka tidak mengalami penyakit tersebut. Kurangnya edukasi ataupun pengetahuan terhadap kesehatan mental ini yang membuat masyarakat sering melakukan Self Diagnose. Maka dari itu, diperlukan kepedulian antar sesama untuk mengedukasi, bahwa penyakit mental tidak bisa masyarakat diagnose sendiri dan memerlukan penanganan yang tepat oleh ahlinya, yaitu seorang Psikolog atau Psikiater.

Kata Kunci    : Edukasi penyakit mental; Kepedulian kesehatan mental; Self-Diagnose.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun