Kebijakan segii penawaran adalah kebijakan yang berfokus pada penawaran agregat dengan tujuan meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan potensi perekonomian.Â
Pada kebijakan ini, pemerintah mengontrol segala kebutuhan untuk meningkatkan pendapatan para pekerja. Kebijakan ini dapat menghindari kenaikan biaya produksi perusahaan yang berlebihan. Kebijakan segi penawaran juga terfokuskan pada dua hal, yaitu peningkatan semangat kerja tenaga kerja dan peningkatan efisiensi produksi masing-masing perusahaan.Â
Ruang lingkup ekonomi makro
Dalam penerapannya, ada tiga bidang utama yang mengacu pada ekonomi makro, yaitu:
Â
1. Peraturan Pemerintah
Sebagai bentuk upaya pemerintah untuk mengatasi  inflasi, pengangguran, atau masalah ekonomi makro lainnya.
2. Menentukan perekonomian negara
 Telah dijelaskan, ekonomi makro adalah kemampuan  suatu negara untuk memproduksi barang atau jasa. Rincian pembahasan tersebut mulai dari belanja pemerintah, belanja bisnis atau investasi, belanja konsumsi rumah tangga, serta ekspor dan impor.
 3. Pembelanjaan agregat atau keseluruhan
 Ruang lingkup terakhir yang dibahas dalam ekonomi makro adalah tingkat pengeluaran agregat (menyeluruh). Jika tingkat pengeluaran agregat tidak ideal, maka akan muncul masalah perekonomian lainnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H