menjadikan senyuman mengasingkan fakta.
Sayap mengepak, menuntut sang angin.
Tetapi, hanya sepatah syair menemani kesendirian.
Sebilah rasa menguras separuh isi hati,
menoreh tanya dalam tiupan senja.
Pada akhirnya, sentuhan malam memanggil semu,
dan para lara mulai terlelap dalam kegelapan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!