Mia sedikit terkejut dengan perubahan nada bicaranya. Dan ia hanya mengangguk pelan.
"Um.. Jadi gini.. aku sadar selama ini telah berbuat jahat padamu. Dan aku tahu mungkin kamu tidak percaya kalo aku telah menyesal telah melakukan semua ini. Tapi, aku benar-benar mau minta maaf sama kamu. Aku telah insaf sama semua perbuatan buruk yang telah aku lakukan. Jadi..bolehkah kita berteman lagi?" Ujar Viona sambil mengenggam tangan Mia degan senyum manis yang tersungging di bibirnya.
Mia tersentak dengan perubahan sikap Viona yang tiba-tiba. Dia masih diam dan sepertinya berdebat dengan pikirannya sendiri. Setelah beberapa lama Mia akhirya membuka suara dengan menghela nafas sebelumnya.
"Yasudah. Tidak apa-apa, lagian itu semua sudah terjadi. Jadi tidak usah dipikirkan" Ujar Mia
Viona segera menarik Mia mendekat dan memeluknya dengan erat.
"Terimakasih. Kamu memang orang yang sangat baik" Ujar Viona terlihat senang.
Mia membalas pelukan itu dengan senyuman di wajahnya. Ia merasa lega bahwa ahirnya ini semua telah selesai, dan dia dapat berbaur seperti anak normal  lain-lainnya.
Viona melepaskan pelukannya tersebut dan memasan senyuman manis di wajahnya.
"Oh iya. Sebagai permintaan maaf aku punya sesuatu buatmu" Ujar Viona sambil mengeluarkan sebuah kotak dengan berwarna merah cerah.
"Hm? Apa ini?" Ucap Mia bingung.
"Buka aja" Ujar Viona tidak sabar dan menyerahkan kotak itu padanya.