"Hai Mia. Jalan sama kita yuk"
"Mia, aku punya jajan lebih nih"
"Mia, pinjam aja bukuku gapapa kok"
Dalam sekejap sosok Mia pun menjadi terkenal di kalangan murid-murid. Perilaku anak-anak di sekolah tersebut pun berubah 90 derajat dari biasanya. Mereka sekarang bersikap sangat ramah pada Mia. Bahkan di sepanjang Mia berjalan tidak ada satupun dari mereka yang tidak tersenyum padanya. Hal ini membuat perasaan Mia berbunga-bunga, dia senang dengan perilaku mereka saat ini.
Viona melihat dari kejauhan dengan perasaan yang membara di dalam hatinya.
"Puas-puaskan aja kamu saat ini Mia. Karena sebentar lagi senyuman di wajahmu itu tidak akan pernah terlihat lagi" Batin Viona dalam hati dengan seringai kejam di wajahnya.
Kringg...Kringgg...
Bel sekolah berbunyi menandakan istirahat telah berlangsung. Para siswa bergegas keluar dari kelas mereka masing-masing untuk menikmati waktu istirahat mereka. Tidak terkecuali Mia, ia sedang duduk di bangku taman sekolah dengan membaca buku favoritnya.
Viona yang melihatnya mulai berjalan menuju ke arahnya.
Mia yang melihat kedatangan Viona merasa was-was.
"Uhm..Mia boleh kita bicara sebentar?" Ucap Viona dengan suara lebih lembut sangat berbeda dengan kebiasaannya.