Mohon tunggu...
Nabilah Permata
Nabilah Permata Mohon Tunggu... -

falling in love with rain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Legenda Gunung Bromo

15 Februari 2016   21:07 Diperbarui: 16 Februari 2016   20:17 1840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengan diadakannya upacara Kasada di Poten lautan pasir dan kawah Gunung Bromo tiap tahunnya jelas menunjukkan bahwa nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat ini begitu kental pengaruhnya terhadap masyarakat zaman sekarang. Tradisi memberikan sesaji yang berupa hasil bumi kemudian di persembahkan kepada Hyang Widi asa di kawah Gunung Bromo ini sampai sekarang diikuti secara turun temurun oleh masyarakat Tengger tiap pertengahan bulan Kasada.

Nilai Agama

Berawal dari pembentukan suku Tengger sendiri sebagai suku asli yang mendiami kawasan Gunung Bromo, dapat kita simpulkan bahwa pengaruh agama yang dianut mereka memberikan peran yang cukup besar dalam pelaksanann tradisi upacara Kasada. Suku yang sejak awal telah menganut kepercayaan agama Hindu ini sampai sekarang menyembah dan memberikan persembahan berupa sesaji kepada tuhannya, yaitu Syah Hyang Widi.

 

 

 

 

http://wisatabromo.com/sejarah-gunung-bromo/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun