Dengan diadakannya upacara Kasada di Poten lautan pasir dan kawah Gunung Bromo tiap tahunnya jelas menunjukkan bahwa nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat ini begitu kental pengaruhnya terhadap masyarakat zaman sekarang. Tradisi memberikan sesaji yang berupa hasil bumi kemudian di persembahkan kepada Hyang Widi asa di kawah Gunung Bromo ini sampai sekarang diikuti secara turun temurun oleh masyarakat Tengger tiap pertengahan bulan Kasada.
Nilai Agama
Berawal dari pembentukan suku Tengger sendiri sebagai suku asli yang mendiami kawasan Gunung Bromo, dapat kita simpulkan bahwa pengaruh agama yang dianut mereka memberikan peran yang cukup besar dalam pelaksanann tradisi upacara Kasada. Suku yang sejak awal telah menganut kepercayaan agama Hindu ini sampai sekarang menyembah dan memberikan persembahan berupa sesaji kepada tuhannya, yaitu Syah Hyang Widi.
Â
Â
Â
Â
http://wisatabromo.com/sejarah-gunung-bromo/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H