Dengan fokus pada bakat dan kemampuan mereka dapat membangun rasa percaya diri yang positif dan terus berkembang
3. Belajar Dari Kegagalan
Dengan menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari kehidupan dan bisa menjadi pengalaman belajar yang berharga.
4. Membantu Orang Lain
Berfokus dengan memberikan kontribusi positif bagi orang lain dapat menjadi alternatif yang lebih baik daripada flexing yang hanya memusatkan pada diri sendiri.
5. Promosikan Kebaikan
Melalui sosial media, mempromosikan kegiatan atau informasi tentang hal-hal positif dapat mempengaruhi orang lain dengan cara yang baik.
Berjuang menjadi pribadi yang tidak suka flexing atau di-flexing-kan memang tidak mudah. Apalagi dengan adanya konten-konten yang menyenangkan mata untuk ditonton. Jadilah individu yang dapat memotivasi orang lain dengan cara yang lebih positif.
Referensi
Arsyad, J. H. (2022). Fenomena Flexing di Media Sosial dalam Aspek Hukum Pidana. Jurnal Cakrawala Informasi, 2(1), 10-28.
Mengenal Flexing. (2022). Diakses pada 23 Oktober 2023 dari https://sohib.indonesiabaik.id/article/mengenal-flexing-SiqVI