Terkait dengan jenis emosi yang dimiliki oleh manusia, manusia memiliki 6 jenis dasar emosi yang dikutip dari situs Hello Sehat. Di antaranya :
- Kebahagiaan
- Kesedihan
- Ketakutan
- Jijik
- Marah
- Terkejut atau kaget
Mana yang lebih baik? Berpikir secara logis atau emosi terlebih dahulu?
Dikutip dari situs ITS News, Peter Ditto, seorang psikolog University of California Irvine yang mempelajari tentang pendapat dan pengambilan keputusan menyatakan bahwa banyak orang yang cenderung tidak menyatakan bahwa banyak orang yang cenderung tidak mengemukakan pendapatnya berdasarkan sebuah alasan tertentu. Melainkan hanya mengikuti emosi saja dalam menyikapi persoalan yang terjadi.
Setiap dari kita pasti mempunyai pikiran negatif. Pikiran negatif ini lah yang akan memproduksi sebuah kanal yang menjadi standar pada otak manusia. Kanal tersebut menuntut otak untuk terus menerus berpikir negatif dan menjadikan semua kemungkinan yang relevan dengan pikiran tersebut tertanam di dalamnya. Sehingga otak menjadi bereaksi menilai segala sesuatu dari sisi negatifnya.
Akibatnya jika manusia terlalu mengikuti pikiran negatif tersebut, maka bisa menimbulkan stres dan rasa kewalahan bagi diri manusia itu sendiri. Perilaku inilah yang disebut dengan perilaku impulsif. Dikutip dari situs Alodokter, kondisi ini terjadi karena belum mengerti cara menyampaikan emosi atau meredam dorongan (impuls) yang dirasakannya.
Oleh karena itu, daripada menggunakan pikiran negatif untuk mencari kebenaran dari sebuah masalah tertentu, lebih baik berpikir secara rasional agar pemikiran negatif yang ada dapat diubah menjadi pemikiran yang positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H