Dalam melakukan kampanye, pihak-pihak yang terlibat perlu menguasai komunikasi publik, Â memiliki strategi komunikasi publik yang menarik merupakan salah satu cara memenangkan persaingan di dunia politik, strategi komunikasi politik yang efektif saat ini yaitu dengan menggunakan sosial media.
Media sosial dinilai memiliki kekuatan untuk mempengaruhi masyarakat yang sesuai dengan aspek sosialnya yaitu berinteraksi dan berpartisipasi. Hal ini terlihat jelas bahwa media sosial memainkan peran penting dalam membentuk opini publik yang bisa membantu mencapai tujuan dari partai politik. Media sosial semakin sering digunakan oleh politisi untuk melaksanakan kegiatan politik.Â
Salah satu contoh berhasilnya kampanye di media sosial yaitu saat Pemilihan Kepala Daerah di Jakarta yang pada saat itu di menangkan oleh Jokowi dan Ahok. Mereka banyak mengunggah video promosi yang dikemas secara menarik kemudian diunggah melalui media sosial agar dapat dilihat oleh masyarakat.
TINJAUAN PUSTAKA
Tokoh politik dan partai politik akan mencoba berbagai usaha untuk mendapat dukungan dari masyarakat dalam mencapai tujuan politik, karenanya dibutuhkan alat komunikasi politik untuk menyebarkan informasi mengenai kegiatan politik yang sedang dilakukan. Media sosial bisa menjadi salah satu alat komunikasi politik, karena pada saat ini masyarakat lebih sering melibatkan media sosial untuk mendapatkan informasi.
Terdapat tiga manfaat media sosial sebagai alat komunikasi politik yang bisa dimanfaatkan oleh partai politik maupun tokoh politik untuk mensukseskan kegiatan politiknya, yaitu media sosial bermanfaat untuk menyebarkan informasi, media sosial bisa dijadikan alat untuk menyampaikan keluh kesah masyarakat mengenai sistem suatu negara kepada politisi, dan media sosial memiliki akses kekuatan politik. Tidak hanya itu, dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat kampanye, biaya yang dikeluarkan jauh lebih sedikit karena hanya perlu jaringan internet saja untuk mengakses media sosial.
Kampanye yang dilakukan melalui media sosial memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan percakapan dengan kandidat politik karena memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah. Tidak seperti saat kampanye yang dilakukan secara langsung, komunikasi yang terjadi saat kampnye tradisional dilakukan hanya terjadi komunikasi satu arah saja.
METODE
Metode penelitian yang saya gunakan dalam artikel ini yaitu mengumpulkan data-data dan informasi melalui bahan bacaan seperti buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan tema artikel yang saya buat yaitu Media Sosia Sebagai Alat Kampanye dalam Komunikasi Politik .
HASIL DAN PEMBAHASAN
Saat ini media sosial dan politik sulit untuk dipisahkan. Penyebaran informasi politik melalui media sosial sudah sering terjadi, karena para politisi menilai media sosial memiliki kekuatan untuk menyebarkan informasi dan membangun komunikasi politik dengan masyarakat. Komunikasi politik merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh politisi kepada khalayak, informasi dalam komunikasi politik biasanya mencakup kepentingan dalam mencapai tujuan politik dan membangun opini publik supaya dapat terpengaruh untuk pengambilan keputusan. Saluran yang tidak kalah penting dalam komunikasi politik adalah manusia, manusia merupakan otak dari pembuatan pesan politik yang kemudian pesan tersebut disebarluaskan melalui media-media.