Mohon tunggu...
NabilahAsna
NabilahAsna Mohon Tunggu... Penulis - Alumnus UIN RMS Surakarta

Senang dengan kebebasan. Pengalaman akan menjadi sebuah cerita. Cerita dapat mengekspresikan dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bait Sederhana

1 Februari 2025   20:39 Diperbarui: 1 Februari 2025   20:39 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cobalah renungkan kembali kepadanya

Saat semua terbuka lebar secuil hikmah tampak nyata

Apakah ini semua yang ia maksudkan?

Mengapa juga harus memaksa jadi sekarang

Rasanya bersyukur sudah sangat membahagiakan 

Terlalu mendongak sering lupa padanya

Maafkan kerakusan hati ini 

 Takdirku

Saat aku lelah mencarinya kesana-kemari 

Bulir air mata yang mengalir deras 

Keringkihan menjajahi tubuhku 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun