Cobalah renungkan kembali kepadanya
Saat semua terbuka lebar secuil hikmah tampak nyata
Apakah ini semua yang ia maksudkan?
Mengapa juga harus memaksa jadi sekarang
Rasanya bersyukur sudah sangat membahagiakanÂ
Terlalu mendongak sering lupa padanya
Maafkan kerakusan hati iniÂ
 Takdirku
Saat aku lelah mencarinya kesana-kemariÂ
Bulir air mata yang mengalir derasÂ
Keringkihan menjajahi tubuhkuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!