Mohon tunggu...
NabilahAsna
NabilahAsna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia di UIN Raden Mas Said.

Senang dengan kebebasan. Dengan pengalaman akan menjadi sebuah cerita. Dengan cerita bisa mengekspresikan dunia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senandika Rahsa Sulung

30 Oktober 2024   22:00 Diperbarui: 30 Oktober 2024   22:01 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sulung hanya butuh dekapan hangat untuk meredam kebisingan batinnya

Derai air mata mengalir tanpa henti 

Cobaan yang bertubi-tubi datang silih berganti

Keadaan yang terus bergemuruh mengejarnya agar berhenti

Namun apa peduli? semua dilaluinya

Derai kerasnya badai nanti kan berganti jelampah harsa

Terbentuklah menjadi insan mulia nan berkilau 

Renjana itu akan terbuka di setiap doamu 

Tunggu masa indah itu berlabuh 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun