Interaksi sosial dengan orang lain, seperti guru, teman sekelas, atau anggota komunitas,
sangat penting dalam membangun pengetahuan. Vygotsky menekankan pentingnya peran orang yang lebih berpengetahuan dalam membantu pembelajar mencapai tingkat
pemahaman yang lebih tinggi melalui interaksi sosial (scaffolding).
 Pengetahuan Bersifat Subjektif
Setiap individu mengkonstruksi pengetahuan mereka berdasarkan pengalaman, latar
belakang, dan cara pandang pribadi. Karena setiap orang berbeda, pemahaman atau interpretasi terhadap informasi juga dapat berbeda-beda.
Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran paling efektif ketika terjadi dalam konteks kehidupan nyata atau relevan
dengan situasi dunia nyata. Dalam konstruktivisme, pengetahuan tidak berdiri sendiri,
tetapi terkait dengan pengalaman dan lingkungan di mana pembelajaran terjadi.
Peran Guru sebagai Fasilitator