Mohon tunggu...
Nabila Afira Quraina
Nabila Afira Quraina Mohon Tunggu... Konsultan - Female

bebas menulis sesuai dengan ide, pengalaman, dan gaya bahasaku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cuitan Menghadapi Fase Quarter Life Crisis

7 Juni 2021   21:42 Diperbarui: 7 Juni 2021   21:47 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://rekreartive.com/

Do'a adalah obat mujarabku saat ini. Kata mereka yang pernah menghadapi fase ini, hal yang paling dibutuhkan adalah mendekatkan diri pada Pencipta dan selalu sibukkan diri. Fase quarter life CRYsis, bila tidak diimbangi dengan kegiatan positif bisa jadi akan memiliki dampak fatal. 

Tak jarang ada kasus manusia-manusia muda seusiaku yang memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan problem mental yang masih dianggap sepele.

Quarter life CRYsis, Ia cukup menyerang fisik dan psikisku. Sempat beberapa waktu yang lalu aku panik berlebihan tanpa sebab, takut sendirian di rumah dan membayangkan jika melakukan hal-hal aneh. 

Pernah melihat benda-benda tajam, membayangkannya seandainya ia menggores pergelangan tanganku dan memunculkan darah segar.

Naudzubillah.. beruntung sekali akal sehat ini masih berfungsi. Ketakutan ini masih ada. Semoga siapapun yang saat ini sedang terpuruk sepertiku atau bahkan mengalami hal yang lebih rumit dari kisahku ini segera tergantikan kebahagiaan dan rezeki yang tidak kita sangka. Aku selalu percaya dengan kalimat mujarab ini,,,

"setelah kesulitan akan ada kemudahan".

"dan apabila ada satu kesulitan akan ada dua kemudahan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun